KedaiPena.Com- Sosok almarhum akademisi Arbi Sanit dikenal kerap menjadi saksi ahli dalam beberapa persidangan yang melibatkan mahasiswa.
Pada tahun 2013, Prof Arbi Sanit pernah menjadi saksi ahli dalam persidangan mahasiswa Universitas Pamulang di Pengadilan Negeri Tangerang.
Hal ini pun meninggalkan kesan mendalam bagi Direktur LBH Tridharma Indonesia yang dulunya merupakan mahasiswa Universitas Pamulang Yudi Rizali Muslim.
Bagi, Yudi sosok Arbi Sabit merupakan sosok akademisi yang harus diteladani.
Menurut Yudi, banyak karya dari Arbi Sanit dalam bidang politik dan pemerintahan telah menjadi rujukan dalam perkembangan perpolitikan Indonesia kedepan.
“Selain sebagai seorang akademisi dan pemerhati geopolitik, beliau juga seorang yang sangat dekat dengan aktivis mahasiswa, terbukti dengan tanpa pamrih bersedia menjadi saksi ahli di persidangan pada tahun 2013 silam, padahal saat itu usianya tidak lagi muda,” ucap Yudi begitu dirinya disapa, Jumat (26/3/2021).
Saat itu, Yudi bersama, dengan keempat mahasiswa Universitas Pamulang, harus berurusan dengan hukum di persidangan Pengadilan Negeri Tangerang.
Yudi dan keempat mahasiswa lainnya terlibat dalam demonstrasi berujung ricuh yang mengecam arogansi dan kekerasan Polri terhadap mahasiswa dan rakyat yang digelar di depan kampus Universitas Pamulang.
Dalam sidang saksi ahli, Yudi mengaku sangat berkesan dengan kesaksian Arbi Sanit. Saat ditanyakan mengapa bersedia menjadi saksi ahli dalam persidangan kasus mahasiswa lawan polisi ini, Arbo menjawab dengan beberapa alasan.
“Pertama dia mengerti tentang kondisi gerakan mahasiswa dan apa yang menjadi perjuangan mahasiswa itu sendiri. Karena dia pernah menjadi dekan di berbagai universitas. Dia juga sudah 6 kali menjadi saksi ahli dalan kasus mahasiswa yang dipenjarakan,” kata Yudi.
“Tapi dalam status menyuarakan aspirasinya, Arbi Sanit ingin meletakkan posisi lembaga Polri, mahasiswa, berada pada posisinya, supaya tragedi demi tragedi lain tidak terjadi lagi,” sambungnya
Sementara itu, salah satu dari keempat mahasiswa Universitas Pamulang yang harus berhadapan dengan hukum pada tahun 2013 lalu, Ilham Firmansyah Rhany memandang sosok Arbi Sanit merupakan sosok guru besar yang selalu menyampaikan pandangannya sesuai dengan keilmuannya.
“Seorang ayah yang benar-benar mengayomi keilmuan dan pandangannya selalu kearah positif dalam keilmuannya serta selalu bersama-sama dengan apa yang menjadi cita-cita teman-teman mahasiswa khususnya yang menjadi terdakwa kejadian 18 Oktober 2012,” ujar Ilham begitu dirinya disapa.
Ilham menyampaikan, pada awalnya Arbi Sanit menerima beberapa perwakilan mahasiswa Universitas Pamulang yang kemudian memintanya untuk menjadi saksi ahli salam persidangan.
“Waktu itu satu minggu sebelum saksi ahli, teman-teman itu ke rumahnya beliau. Dan itu di sambut baik dan dia mendukung apa yang menjadi gagasan kita,” imbuhnya.
Dirinya berharap, agar ke depan para akademisi lainnya dapat menjadikan Arbi Sani sebagai contoh untuk dapat memberikan pandangannya sesuai dengan keilmuannya.
“Sosok Arbi Sanit ini tidak bisa tergantikan. Harapannya beliau dapat menjadi contoh bagi para akademisi hari ini bagaimana akademisi bisa dapat objektif sesuai dengan keilmuan dan dapat merangkul dan mengayomi masyarakat terkhusus mahasiswa di Indonesia,” pungkasnya.
Laporan: Muhammad Lutfi