KedaiPena.Com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang Selatan mendorong agar dibangun pasar induk di Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Politikus muda kota Tangsel Dodi Prasetya Azhari SH juga sepakat dengan usulan tersebut.
Menurutnya hal ini adalah langkah untuk menjaga stok pangan tetap aman. Pasalnya selama ini, ketiadaan pasar induk membuat distribusi stok makanan menjadi cukup lama.
Dodi menjelaskan, keberadaan pasar induk di Kota Tangsel bakal menjadi sesuatu yang baik untuk Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) di Tangerang Selatan.
Sebab, dengan adanya pasar induk bisa mempercepat distribusi dan tidak ada lagi dominasi dari pelaku ekonomi tertentu. Dari sektor bisnis, pasar induk menurutnya bakal mendatangkan PAD.
“Pasar induk ini bisa jadi pasar yang dikunjungi daerah lain, misalnya Jakarta Selatan yang berbatasan dengan kita, Depok, dan sebagian Kabupaten Bogor. Dan ini tentunya akan meningkatkan PAD kita, makanya rencana agar dibangun pasar induk di Kota Tangsel harus segera direalisasikan,” ujar Dodi di Tangsel, Sabtu (23/3/2019)
Ia menyontohkan distribusi dari petani hasil bumi di Kabupaten Lebak dan Pandeglang tak langsung masuk ke Kota Tangerang Selatan. Distribusi justru langsung ke Karawang untuk kemudian dikirim ke Pasar Induk Jakarta.
“Lalu, dari Jakarta itu baru masuk ke Tangsel. Padahal kan daerah penghasil ada di satu provinsi dengan Tangsel. Kalau ada pasar induk di Tangsel, distribusi akan lebih cepat,” bebernya.
Selain dari sisi efisiensi waktu, politisi muda Partai Perindo ini juga mengatakan ada sisi positif lain yang didapat jika kota ini memiliki pasar induk. Yakni, soal harga jual yang dipastikan bakal lebih murah.
“Memakan waktu dan biaya transportasi besar. Kalau langsung ke Tangsel kan bisa lebih cepat dan lebih murah,” tandasnya.
Laporan: Sulistyawan