KedaiPena.Com –Â Pemerintah daerah dan masyarakat Papua Barat perlu untuk berkomitmen dalam pada beberapa hal. Khusunya terkait kemanan, destinasi dan aksesibilitas dalam pengembangan pariwisata di Papua Barat.
Demikian dikatakan Abdul Fikri, Wakil Ketua Komisi X DPR RI dalam keterangan pers yang diterima KedaiPena.Com ditulis Rabu (2/5).
Fikri menyoroti aspek keamanan yang juga meliputi persoalan imigrasi. Mesti tertib administrasi imigrasi, ada data dan pengawasan mengenai orang asing. Berbagai pemangku kepentingan baik di pusat dan daerah harus melakukan koordinasi.
Ia juga memberi perhatian mengenai destinasi pariwisata setempat. Menurutnya, sebuah destinasi pariwisata perlu didukung dengan sarana prasarana yang memadai di tempat wisata tersebut.
“Tentunya kebersihan dan keramahan penduduk setempat juga hal yang esensial dalam mendukung sebuah destinasi pariwisata. Keramahan penduduk ini akan menambah kesan bagi para wisatawan yang datang,†lanjut dia.
Aspek aksesibilitas merupakan poin yang juga tidak lepas dari perhatian Fikri. Hal ini menurutnya termasuk persoalan ketersediaan transportasi, kondisi infrastruktur jalan, keberadaan bandara dan sebagainya yang memudahkan wisatawan menjangkau destinasi dengan mudah.
Hal lain yang juga menjadi sorotan oleh anggota yang terpilih dari Dapil Jawa Tengah IX ini adalah mengenai komitmen masyarakat dan pemerintah daerah setempat dalam mewujudkan wilayah tersebut sebagai daerah yang aman untuk dikunjungi.
Ia berharap komitmen yang kuat dari pemerintah maupun masyarakat akan mendorong peningkatan sektor pariwisata di Papua Barat dan dapat berkontribusi bagi peningkatan jumlah wisatawan seperti yang dicanangkan pemerintah pusat.
Untuk diketahui, pemerintah pusat melalui Kementerian Pariwisata RI menargetkan dapat memenuhi target 17 juta wisatawan mancanegara pada tahun 2018 ini.
Laporan: Muhammad Hafidh