KedaiPena.Com – Duta RI untuk Republik Mozambique dan Republik Malawi, Herry Sudradjat bertemu dengan Gubernur Provinsi Sofala, Laurenco Ferriera Bulha di ibukota provinsi, Beira.
Pertemuqn ini dilakukan untuk meningkatkan kerja sama Indonesia dan Provinsi Sofala di berbagai bidang.
Hal ini sebagaimana keinginan yang dikemukakan oleh Menteri Luar Negeri Mozambique, saat Duta Besar RI melakukan courtesy-call pada akhir 2020 lalu.
Pada kesempatan ini, Duta Besar RI didampingi Ine Sudradjat dan Minister Counsellor Ekonomi KBRI Maputo, menyampaikan keinginan bahwa setelah 30 tahun hubungan bilateral, dan ditandatanganinya Preferential Trade Agreement (PTA) Indonesia-Mozambique pada Agustus 2019 oleh para menteri perdagangan kedua negara, terbuka kesempatan untuk lebih mengembangkan kerja sama di sektor ekonomi dan perdagangan.
Indonesia mengimpor barang kebutuhan seperti soya-beans, daging sapi dan beberapa kebutuhan yang diperoleh dari negara lain, sementara barang yang sama dapat diperoleh dari Mozambique.
Indonesia telah mengekspor aneka jenis barang ke Mozambique, dan Duta Besar RI berkeinginan untuk meningkatkan nilai ekspor dan impor kedua negara.
Duta Besar Herry Sudradjat kepada Gubernur Laurenco Bulha juga menyampaikan bahwa pada Februari 2021 Duta Besar RI telah meresmikan Pusat Kebudayaan di KBRI Maputo, guna lebih mendorong people-to-people contact.
Ini dilakukan agar kedua masyarakat saling memahami budaya masing-masing yang pada gilirannya mempromosikan hubungan bilateral.
Investasi Indonesia yang sedang berjalan saat ini adalah eksplorasi LNG di Buzi, Provinsi Sofala. WNI yang bekerja di kapal-kapal asing di pelabuhan Beira selalu berkomunikasi dengan KBRI, dan mengharapkan kerja sama dengan Pemerintah Provinsi sekiranya memerlukan perhatian.
Selanjutnya Duta Besar RI menginformasikan bahwa Pemerintah telah membentuk lembaga “Indonesia Aid” yang ditujukan bagi promosi kerja sama dengan negara-negara berkembang.
Gubernur Sofala, Laurenco Bulha dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kunjungan Duta Besar RI kepada Provinsi Sofala. Gubernur sangat mendukung program-program peningkatan kerja sama yang telah dikemukakan.
Kehadiran Perusahaan Indonesia di Buzi (Bakrie Group) diharapkan dapat terus berkontribusi bagi Mozambique. Provinsi Sofala memiliki sapi-sapi berkualitas baik, juga aneka kebutuhan agro-industri, namun masih memerlukan dukungan investasi, dan diharapkan pengusaha Indonesia dapat ikut membangun Mozambique, termasuk di bidang infrastruktur untuk menunjang jalur-jalur transportasi ekonomi dan perdagangan.
Gubernur menutup dengan menyambut baik promosi budaya kedua negara, dan pintu kantornya selalu terbuka bagi kunjungan Duta Besar RI berikutnya dan para pengusaha Indonesia. Pertemuan diakhiri dengan saling tukar cindera mata. Maputo, 1 September 2022. Dwi K. I. Miftach. Minister Counsellor Ekonomi & Protokol-Konsuler KBRI Maputo.
Laporan: Natasha