KedaiPena.Com – Wakil Ketua Badan Kerjasama Antarparlemen (BKSAP) Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Rofi Munawar mengecam keras tindakan Israel yang telah membunuh lebih dari 55 warga Palestina di perbatasan Israel. Ironisnya ini terjadi bersamaan dengan prosesi pembukaan Kedubes AS di Yerusalem.
“Israel menembaki warga Palestina dengan brutal dan membabibuta ke segala arah. Bukti bahwa negara tersebut telah sengaja melakukan tindakan ‘genosida’ dan pembunuhan terencana,” kecam Rofi Munawar di Jakarta, ditulis Rabu (15/5/2018).
AS harus bertanggung jawab atas seluruh peristiwa ini. Mereka berpesta di tengah hilangnya puluhan nyawa warga Palestina yang menuntut tanah mereka dikembalikan. AS telah berkontribusi dalam sejarah paling kelam proses perdamaian di Timur Tengah.
Dalam peristiwa Senin (14/5/2018), dikutip dari The Guardian, setidaknya 55 warga Palestina telah tewas dan 2.400 lainnya terluka oleh pasukan Israel, pada hari paling mematikan sejak perang Gazza 2014.
“Warga Palestina telah melakukan protes selama hampir enam minggu sebagai bagian dari protes ‘Hari Nakba’, tetapi pada peristiwa kemarin, jumlah korban jiwa melonjak tajam bertepatan dengan hari ketika AS membuka kedutaannya di Yerusalem. Sungguh sangat tragis dan ironis. PBB tidak bisa hanya berdiam diri dan Harus segera bertindak,” geram Rofi.
Legislator asal Jawa Timur ini menjelaskan bahwa mayoritas dari mereka yang tewas adalah demonstran tidak bersenjata. Bahkan otoritas Palestina menuduh Israel melakukan “pembantaian yang mengerikan” dan menyerukan intervensi internasional untuk menghentikan pembunuhan.
“Pemerintah Indonesia harus menyampaikan protes atas peristiwa tersebut dan mengambil peran aktif dalam mendorong tindakan tegas terhadap Israel yang telah melakukan pembantaian secara sistematis dan massif,” pungkas Rofi.
Laporan: Ricki Sismawan