KedaiPena.Com – Mendagri Muhammad Tito Karnavian mengaku, optimis jika upaya vaksinasi nasional untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 serta upaya pengendalian yang dilakukan akan berdampak pada kembali pulihnya pertumbuhan ekonomi.
Menurutnya, pemulihan ekonomi harus juga menjadi prioritas dalam penanganan pandemi, jika tak segera diatasi akan berdampak pada ketidakstabilan sosial dan keamanan, yang memperburuk keadaan.
“Kita perlu melakukan pemulihan ekonomi, menjaga bukan hanya untuk survive, tapi pulih dan bangkit,” katanya, Jumat, (4/6/2021).
Ditambahkan Mendagri, pemerintah telah memproyeksikan pertumbuhan ekonomi di tahun 2021 sebesar 5%. Meski pada kuartal pertama terkontraksi sebesar 0,74%.
Namun, lanjut dia, jika sesuai dengan target pemerintah, pertumbuhan ekonomi akan naik di kuartal kedua dengan target pertumbuhan sebesar 7%.
“Ini penting karena bukan hanya untuk pemulihan tingkat nasional saja, daerah memberikan sumbangsih pada pusat. Jika pertumbuhan ekonomi nasional positif, maka dana transfer ke daerah juga bertambah, begitupun sebaliknya,” bebernya.
Padahal, menurut Mendagri, dana pemerintah daerah salah satunya bersumber dari transfer pusat. Bahkan, ada pemerintah daerah yang kapasitas fiskalnya rendah, sehingga bergantung pada transfer pusat.
Oleh sebab itu, dirinya mengajak pemerintah daerah untuk bekerja keras bersama pemerintah pusat dalam menaikkan angka pemulihan ekonomi.
“Nah, daerah harus bekerja untuk menaikkan ekonomi ke angka positif 5%,” ajak Mendagri.
Salah satu pekerjaan rumah (PR) pemerintah daerah untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi sesuai proyeksi, yakni lewat realisasi belanja.
Diharapkan Pemerintah daerah dapat segera melakukan penyerapan anggaran melalui realisasi dan belanja sektor produktif, dan berdampak positif pada penanganan Covid-19.
Laporan: Muhammad Hafidh