KedaiPena.Com – Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon menilai, sikap Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo yang akan mempolisikan simpatisan narapidana penista agama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok terlalu berlebihan.
“Menurut saya agak berlebihan. Orang kan bebas berpendapat sesuai konstitusi. Kecuali pendapat itu melanggar hukum. Cuma bicara gitu doang lagi,” papar Fadli saat ditemui di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (12/5).
“Dan apa yang diungkapkan simpatisan Ahok itu bagian dari kebebasan berekspresi tidak boleh dikriminalisasi. Sebab Itu dijamin konstitusi kita,” sambung Fadli.
Seharusnya, kata Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini, Pemerintah tepatnya Mendagri dapat membuat keadaan lebih baik pasca pilkada. Bukan malah memperburuk kondisi.
“Saya kira masalah ini sebaiknya diselesaikan secara dialog saja. Karena, pemerintah seharusnya membentuk iklim kondusif sehingga nanti nya tidak menggangu iklim investasi. Jadi harusnya ‘cooling down’,” pungkas dia.
Seperti Diketahui, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo marah mendengar ada pendukung Ahok berteriak rezim Jokowi lebih parah dari rezim SBY. Dia mengancam akan mempolisikan aktivis tersebut.
Laporan: Muhammad Hafidh