KedaiPena.com – Kehadiran Partai Bulan Bintang untuk mendaftar pada hari pertama di Kantor KPU Jakarta seperti menjadi sinyal bahwa PBB jauh lebih siap Dalam menghadapi Pemilu 2024. Dengan kesiapan administrasinya, PBB menyatakan siap untuk mengulang kejayaan PBB dalam penguasaan kursi parlemen.
Sekretaris Partai Bulan Bintang (PBB) Afriansyah Ferry Noor menyatakan PBB lebih siap menghadapi verifikasi administrasi dan faktual.
“Dengan sistem baru, kita lebih siap. Jadi dimulai bulan Juni 2022 kemarin kita sudah melakukan memasukan data ke sipol yang dibuka oleh KPU RI. Dan data ini kami terima hampir di seluruh Indonesia 34 provinsi. 100 persen lengkap,” kata Ferry di Kantor KPU Jakarta, Senin (1/8/2022).
Ia menjelaskan untuk tingkat kabupaten/kota tercatat pendaftaran adalah 95,7 persen atau 492 DPC dari 514 DPC. Untuk kecamatan adalah 71 persen atau setara dengan 5.111 kecamatan.
“Untuk keanggotaan, di angka 247.000 yang masuk dalam sipol, sebagai syarat per seribu. Dan jumlah ini tidak main-main, karena berdasarkan KTP dan NIK,” ujarnya.
Ferry menyatakan untuk Pemilu 2024, PBB menargetkan Parlemen Threshold 4 persen atau setara dengan 25 kursi untuk seluruh Indonesia.
“Saya sudah meminta kepada Bapilu pusat untuk melakukan mapping. Karena PBB pada tahun 1999 hingga 2009 pernah berjaya, pernah punya kursi di DPR-RI. Jadi kursi ini akan kita ambil kembali, kita gali kembali, tentunya kita perintahkan kepada semua DPC, DPW untuk melakukan komunikasi kepada seluruh tokoh masyarakat, ulama, pondok pesantren, seluruhnya kita rangkul. Sekarang paradigma kita ini, partai islam modernis. Di tempat-tempat kita yang minoritas sekarang pengurusnya sudah non muslim, jadi strategi ini kita pakai mudah-mudahan ini bisa merangkul semua kekuatan yang ada di Indonesia,” ujarnya lagi.
Terkait keberadaan dirinya dalam struktur pemerintahan, Ferry menegaskan bahwa posisinya sebagai bentuk komitmen dan kontribusi PBB untuk mendukung dan memberikan yang terbaik bagi pemerintah.
“Sudah sekian lama PBB menjadi pendukung Jokowi Maruf. Kami bersabar dan selalu berikan dukungan serta selalu memberikan yang terbaik, motivasi yang terbaik kepada pemerintah. Saat saya diperintahkan ketum untuk jadi wakil menteri ketenagakerjaan, tentunya posisi saya ini sangat strategis apalagi bersentuhan dengann teman-teman di bawah, buruh, petani, nelayan. Saya menggunakan posisi saya sebagai wamen membantu pemerintah, membantu Ibu Ida sebagai menteri. Ketika saya berbuat baik, ketika kita melakukan hal yang terbaik tentunya yang punya nama adalah PBB. Saya juga mengimbau kepada kader PBB bekerjalah sungguh-sungguh. Mudah-mudahan jabatan saya ini bisa bermanfaat bagi PBB,” pungkasnya.
Laporan: Ranny Supusepa