KedaiPena.Com – Menantu Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Mayjen TNI Maruli Simanjuntak menjadi Pangkostrad. Penunjukan sebagai Pangkostrad dilakukan berdasarkan surat keputusan Nomor 66/I/2022 tanggal 21 Januari 2022.
Surat tersebut berisi tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan TNI, yang ditandatangani Jenderal Andika.
Dalam surat keputusan tersebut, dikatakan bahwa 328 Perwira Tinggi TNI yang mendapatkan jabatan baru. Dari jumlah tersebut, 28 di antaranya masuk kedalam jabatan satuan-satuan baru TNI sebagaimana diamanatkan dalam Perpres Nomor 66 tahun 2019 tentang Susunan Organisasi TNI.
Jabatan tersebut seperti Komando Armada TNI AL, Komando Operasi Udara Nasional TNI AU, Pusat Psikologi TNI, Pusat Pengadaan TNI dan Pusat Reformasi Birokrasi TNI.
Berdasarkan data dari elhkpn.kpk.go.id yang dilihat, Sabtu (22/1/2022), Maruli terakhir melaporkan harta kekayaannya pada 29 Maret 2021.
Dalam laporan harta kekayaan penyelenggara megara (LHKPN) itu, menantu Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan itu tercatat memiliki harta kekayaan sebesar Rp 51,65 miliar.
Harta Maruli terdiri dari harta tidak bergerak dan harta bergerak. Untuk harta tidak bergerak, ia tercatat memiliki sembilan tanah dan bangunan dengan nilai total Rp 16,7 miliar. Tanah dan bangunan itu tersebar di Bandung, Jakarta Selatan, Bogor, serta Bali, tepatnya di Badung dan Buleleng.
Sementara untuk harta bergerak, Maruli tercatat tak memiliki mobil. Dia hanya memiliki tiga buah sepeda motor dengan nilai total Rp 152,95 juta. Rinciannya, Piaggio LXV-125IE tahun 2010 senilai Rp 20 juta, Kawasasi LX 150E CKD Tahun 2014 senilai Rp 23 juta, dan BMW K-75 Solo tahun 1995 senilai Rp 109,95 juta.
Lulusa Akademi Militer (Akmil) 1992 ini juga memiliki harta bergerak lainnya sebesar Rp 2,1 miliar, surat berharga senilai Rp 3,3 miliar, serta kas dan setara kas Rp 17,3 miliar.
Maruli juga tercatat memiliki harta lainnya senilai Rp 12 miliar. Total, mantan Danpaspampres itu memiliki harta sebesar Rp 51.774.737.058. Tapi, dia juga tercatat memiliki utang sebesar Rp 120 juta. Dengan begitu total hartanya setelah dikurangi utang menjadi Rp 51.654.737.058.
Laporan: Sulistyawan