KedaiPena.Com – Setelah menunggu 45 tahun, Provinsi Sumatera Utara siap menjadi tuan rumah penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional XXVII tahun 2018.
Kesiapan itu disampaikan Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi melalui Assisten Kesejahteraan Sosial OK Zulkarnain pada pertemuan dengan Tim Supervisi Kementerian Agama RI di Kantor Gubsu, Rabu (13/7).
“Sumatera Utara siap menjadi tuan rumah, karena masyarakat Sumut sudah cukup lama menantikan MTQ Nasional kembali digelar setelah terakhir dilaksanakan di Sumut 45 tahun yang lalu,†kata Zulkarnain.
Zulkarnain menjelaskan, dari sisi sarana dan prasarana, Sumut memiliki fasilitas yang memadai dan sudah kerap menjadi lokasi penyelenggaraan even-even nasional maupun internasional. Situasi keamanan Sumut juga dinyatakan kondusif, didukung dengan kehidupan toleransi umat beragama yang baik.
Bila memang dipercaya sebagai tuan rumah, timpal Zulkarnain, Pemprov Sumut dengan dukungan DPR, siap menganggarkan dukungan pelaksanaan melalui P APBD 2016, APBD tahun 2017 dan APBD 2018. Pemprovsu, lanjutnya, sudah berencana dan menyiapkan 40 ha areal untuk pembangunan Islamic Center yang diharapkan pembangunannya sejalan dengan pelaksanaan MTQ Nasional 2018.
“Pembangunan Islamic Center Sumut dihadapkan selesai dan nantnya dapat menjadi lokasi MTQ Nasional 2018,†katanya.
Ketua Harian LPTQ Sumut Mohammad Hatta menerangkan, kehadiran Tim Supervisi menjawab surat permohonan Gubernur Sumatera Utara kepada Menteri Agama RI pada Juni lalu, yang menyatakan siap sebagai tuan rumah. Ribuan qori dan hafizh serta hafizah mendukung penuh Provinsi Sumut untuk dapat menjadi ruan rumah.
“Karena sudah 45 Sumut menunggu, terakhir MTQ Nasional diselenggarakan di Sumut pada tahun 1971 di Stadion Teladan Medan,†kata Hatta.
Sementara itu, Direktur Penerangan Agama Islam Ditjen Binmas Islam Kemenag RI, Mukhtar Ali mengungkapkan, tuan rumah penyelenggaraan MTQ Nasional tahun 2018 akan diumumkan pada penutupan  MTQ tingkat nasional yang ke XXVI. MTQ itu akan dilaksnakaan di Provinsi Nusa Tenggara Barat pada Juli 2016 mendatang.
Ajang lomba baca Al-Quran tersebut, lanjut Mukhtar, rencananya akan dibuka secara resmi oleh Presiden RI pada tanggal 30 Juli 2016, di Arena Utama Islamic Center di Kota Mataram.
“Supervisi berlangsung selama dua hari, dan hasilnya akan disampaikan langsung kepada Menteri Agama,†kata Muktar.
(Iam/ Dom)