KedaiPena.Com – ‘Presidential threshold’ (PT) 20 persen tidak hanya akan membatasi partai yang boleh mencapreskan diri, tapi juga memangkas bibit-bibit baru pemimpin bangsa yang potensial.
Demikian disampaikan Ketua Umum Suara Kreasi Anak Bangsa (SKAB) Dodi Prasetya Azhari kepada KedaiPena.Com, Kamis (26/7/2018).
Padahal, sambung dia, jika dilihat dari kinerja, banyak kepala daerah yang mumpuni untuk diorbitkan menjadi pemimpin bangsa.
“Hanya saja, dengan ‘presidential threshold’ 20 persen, maka kemungkinan besar orang-orang ini gagal muncul,” kecewa dia.
Menurut alumni Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) ini, tidak adanya aturan ambang batas pencapresan akan membuka kesempatan seluas-luasnya bagi siapa pun untuk dapat ikut berkompetisi di pemilu serentak mendatang.
“Ini bukan soal kesempatan partai baru atau partai kecil yang diuntungkan, tapi sesungguhnya kepentingan rakyatlah yang dimenangkan,” lanjutnya.
Laporan: Irfan Murpratomo