KedaiPena.com – Saat meninjau pengelolaan sampah di Stasiun Kereta Pasar Senen dan Pelabuhan Tanjung Priok, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya menyatakan ketersediaan fasilitas pembuangan sampah dan disiplin publik untuk membuang sampah pada tempatnya menjadi bagian penting dalam mengoptimalkan penanganan sampah.
Ia menyatakan setiap pemerintah daerah harus mempersiapkan kesiapan fasilitas publik dalam mengantisipasi dampak timbulan sampah selama mudik hari raya.
“Senang sekali menyaksikan masyarakat pulang mudik dengan aman dan sehat. Tidak mudah menyiapkan kondisi seperti ini. Secara pribadi saya berterima kasih kepada kepala stasiun dan pimpinan Pelindo, otoritas pelabuhan, syahbandar, terima kasih sudah menyiapkan sarana prasarana dengan baik, dan mengedukasi masyarakat,” kata Siti, ditulis Rabu (27/4/2022).
Ia menjelaskan bahwa Kampanye KLHK dengan semboyan “Mudik Minim Sampah” bertujuan agar mendorong masyarakat mulai peduli terhadap upaya perilaku minim sampah, khususnya dalam kegiatan mudik libur lebaran tahun ini.
“Pihak pengelola fasilitas publik seperti stasiun, pelabuhan, bandara, terminal bus, rest area, dan sebagainya harus dapat mengantisipasi persoalan sampah selama mudik, dengan penyediaan fasilitas sarana prasarana, dan mengedukasi pemudik,” ujarnya.
Melalui SE Menteri LHK 3/2022, KLHK meminta kesiapan Pemerintah Daerah di seluruh Indonesia untuk melaksanakan upaya pengelolaan sampah dengan maksimal selama masa mudik lebaran.
“Kita telah menyiapkan ini sejak beberapa bulan lalu, kita juga cek cara kerja di stasiun, pelabuhan, bandara, begitu pun dengan yang di rest area jalan tol. Kita juga telah mengingatkan pemerintah daerah, berkoordinasi dengan tingkat pusat untuk mengingatkan dan mengedukasi pemudik, mengecek sarana pengelolaan sampahnya hingga ke TPA. Langkah-langkahnya sudah sesuai standard, Ini tidak gampang, namun mudah-mudahan semakin baik,” pungkasnya.
Laporan: Hera Irawan