KedaiPena.Com – Begawan ekonomi kerakyatan Rizal Ramli bingung dengan sikap Presiden Jokowi yang kembali memilih Sri Mulyani menjadi Menteri Keuangan di Kabinet Kerja Jilid II.
“Karena berbagai faktor, sering visi tidak nyambung dengan policy dan personalia,” kata Rizal di Jakarta, Selasa (22/10/2019).
Visi pendapatan per orang Rp27 juta per bulan, seperti yang disampaikan Jokowi pada pidato pelantikan. Tapi nyatanya mengangkat Sri Mulyani, ratu utang berbunga mahal.
“Sri Mulyani juga hanya mampu membawa pertumbuhan ekonomi Indonesia 5 persen dan tax ratio terendah,” sambung Menko Ekuin yang membawa utang Indonesia menurun drastis, di era Presiden Gus Dur.
“Persis ketika Jokowi mengklaim anti impor, tapi angkat raja impor (Enggartiasto Lukita). Buntunya tragedi,” sedih dia
Sri Mulyani dipastikan kembali lagi ke kabinet Jokowi. Dia kembali jadi Menteri Keuangan.
“Beliau (Presiden Jokowi) menugaskan saya untuk menjadi menteri keuangan,” kata Sri Mulyani usai bertemu dengan Jokowi di Istana, Selasa (22/10/2019).
“Beliau minta khusus untuk saya boleh menyebutkan posisinya,” sambungnya.
Sri Mulyani mengatakan Jokowi sendiri yang meminta dia langsung menyebutkan hal itu. Di dalam, mereka juga berbincang banyak hal soal ekonomi.
Laporan: Muhammad Lutfi