Artikel ini ditulis oleh AJP. Rimbawan, Pegiat Lingkungan.
Air merupakan komponen penting untuk semua unsur kehidupan. Dengan persentase sekitar 70 persen di dalam tubuh manusia, air menjadi hal yang penting untuk keberlangsungan hidup. Banyak orang yang terbiasa mendapatkan air minum dari keran, sumur, mata air, sungai, atau bahkan botol air kemasan.
Dari semua sumber tersebut, air hujan menjadi salah satu sumber yang jarang orang pakai untuk dikonsumsi.
Air hujan sebagai sumber air paling murni di bumi. Air hujan memiliki manfaat luar biasa bagi kesehatan manusia yang sering terlupakan. Namun, perlu diperhatikan bahwa tidak semua air hujan memberikan manfaat yang baik untuk tubuh.
Air hujan bersih, turun di lingkungan yang bersih, memiliki khasiat kesehatan yang luar biasa. Jadi, air hujan dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang sudah di terapkan selama bertahun-tahun oleh Sekolah Air Hujan Banyu Bening Sleman-DIY.
Sri Wahyuningsih sebagai Founder Sekolah Air Hujan menyampaikan banyak manfaat dan memberikan edukasi untuk merubah manshet selama ini bahwa air hujan kotor, tidak bersih, menyebabkan bencana banjir, tanah longsor dan lain-lain nya. Dalam pertemuan yang diadakan Yayasan Al Hikmah Joglo di saat Acara Internasional World Water Forum 10 di Nusa Dua (18-25 Mei 2024) memberikan dampak positif bagi yang hadir terutama yang sudah mengkonsumsi air hujan. Ada beberapa testimoni dari beberapa tamu yang punya keluhan sakit selama bertahun-tahun tidak sembuh. Misal sakit ginjal, jantung, kanker, asam lambung, kista dan sebagainya.
Moment ini sangat menarik perhatian kita semua sebagai makhluk mulia. Selama ini tidak menyadari bahwa air hujan setelah Bu Ning melakukan tes sederhana dengan alat TDS (Total Dissolved Solids). Hal ini membuka cara pandang kita semua untuk berpikir cerdas bahwa air hujan sumber kehidupan di bumi ini, apalagi kita tinggal di dua musim (hujan dan kemarau).
Ada tiga hal yang juga di sampaikan H. Maskuron sebagai Ketua Yayasan Al Hikmah Joglo berlokasi di Jalan Pura Duwe No.9, Padangsambian Klod, Kec. Denpasar Barat, Kota Denpasar, Bali 80117. Pertama, Wujud (air hujan) nya bagus, Kedua, Sabar dan ikhlas yang mengurusinya, Ketiga, Yakin yang mengkonsumsinya (air hujan) menjadi keberkahan dan doa atas apa yang dimintanya.
Semoga dari momen silaturrahmi ini memberi inspirasi keberkahan agar membuka mata hati dan pikiran agar meyakini bahwa air hujan jika kita konsumsi sebagai pengganti air minum yg selama ini kita minum akan menjadi transportasi, menghidupkan sel-sel yang mati dan mengokohkan telapak kaki.
“(Ingatlah), ketika Allah SWT menjadikan kamu mengantuk sebagai suatu penenteraman daripada-Nya, dan Allah SWT menurunkan kepadamu hujan dari langit untuk mensucikan kamu dengan hujan itu dan menghilangkan dari kamu gangguan-gangguan syaitan dan untuk menguatkan hatimu dan memperteguh dengannya telapak kaki(mu).” (QS Al Anfal 11).
Denpasar, 24 Mei 2024
[***]