KedaiPena.Com – Dompet Dhuafa (DD) Disaster Management Centre (DMC) menggelar Tarhib Ramadhan di Sungai Ciliwung. Acara kali ini mengambil tema ‘Membangun Peradaban Sungai dengan Hati yang Suci’ di lima pangkalan Sungai Ciliwung, Kamis (31/3/2022).
Chief Executive DMC Dompet Dhuafa, Haryo Mojopahit mengatakan, kegiatan kali ini dilakukan dengan susur sungai.
“Jadi Insya Allah kan kita akan memasuki bulan Ramadhan. Oleh karena itu sebelum bulan Ramadhan kita membuat pembekalan atau Tarhib Ramadhan di Ciliwung. Kenapa kita pilih Ciliwung, karena memang di sini ada komunitas pangkalan Ciliwung,” ujar dia.
Dalam kegiatan ini, Dompet Dhuafa berkolaborasi dengan dengan lima pangkalan mulai dari Saung Bambon di Srengseng Sawah, KPC Kedung Sahong di Lenteng Agung, Ciliwung Muara Bersama di Tanjung Barat, Padepokan Ciliwung di Condet dan Kometa di Balekambang.
“Pangkalan Ciliwung melakukan upaya pelestarian sungai konservasi air, konservasi bambu, konservasi ekosistem sungai untuk kemudian menjaga lingkungan. Diharapkan pangkalan-pangkalan juga bisa menjalankan tugas untuk mengurangi resiko bencana dan melestarikan tradisi,” sambungnya.
“Makanya hari ini topiknya adalah bagaimana kita membangun peradaban sungai yang dihubungkan dengan bulan Ramadhan dengan hati yang suci,” papar Haryo, sapaan dia.
Komunitas pangkalan Kali Ciliwung sebetulnya sudah membuat berbagai macam kegiatan dan memberdayakan masyarakat di sepanjang sungai Ciliwung. Seperti penyediaan makanan tradisional, perpustakaan, pusat kebudayaan, kesenian dan lain sebagainya. Makanya, dalam kegiatan ini, banyak melibatkan masyarakat lokal untuk mendukung acara.
“Target kami ini sebenarnya hanya mendorong temen-temen, mengapresiasi upaya teman-teman yang sudah dilakukan bertahun-tahun untuk menjaga kelestarian Kali Ciliwung,” lanjutnya.
Harapannya, masyarakat bisa semakin melestarikan sungai, alam, ekosistem dan ekologi sungai. Dan juga melestarikan budaya sungai. Karena masyarakat zaman dahulu adalah masyarakat yang berstandar kepada sungai dan laut.
“Selain melestarikan sungai, diharapkan masyarakat juga bisa mendapatkan manfaat-manfaat ekonomi dari sungai. Saya pikir ke depannya kita sudah mulai membangkitkan lagi aktivitas pemberdayaan masyarakat di sepanjang Kali Ciliwung,” tandasnya.
Laporan: Hera Irawan