KedaiPena.Com – Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan pertemuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Megawati Soekarnoputri tak akan dilakukan dalam momentum hari raya Idul Fitri 1445 H.
Menurut Hasto, hal tersebut lantaran permintaan dari para anak ranting PDIP di berbagai daerah.
Hasto menuturkan, anak ranting PDIP di berbagai daerah meminta agar pertemuan Megawati dengan Presiden Jokowi tak dilakukan terburu-buru.
Hasto mengatakan anak ranting meminta agar Megawati dapat menemui mereka terlebih dahulu sebelum bertemu Jokowi.
“Anak ranting justru mengatakan sebentar dulu, biar bertemu dengan anak Ranting dulu karena mereka juga jadi benteng bagi ibu Megawati Soekarnoputri,” kata Hasto, saat ditanya apakah Presiden Jokowi sudah melakukan sowan ke Megawati pada momen hari raya Idul Fitri 1444 H, Sabtu (13/4/2024).
Hasto mengungkapkan, para anak ranting PDIP selama ini justru menjadi benteng dari Ketua Umum PDIP Megawati untuk tetap kokoh berdiri dalam pengabdian mengawal demokrasi.
“Ranting, justru menjadi benteng ibu Mega tetap kokoh berdiri di dalam pengabdian mengawal demokrasi itu,” papar Hasto.
Hasto mengingatkan, Presiden Jokowi telah banyak melanggar dan mengkhianati legacy yang harus ditinggalkan di Pemilu 2024. Namun, lanjut Hasto, Jokowi malah menjadi puncak dari abuse of power.
“Tapi ternyata justru merupakan puncak dari abuse of power dari presiden dan kemudian terjadi akibat nepotisme kepentingan untuk memperpanjang kekuasaan itu,” tandas Hasto.
Sebelumnya, pertemuan antara Presiden Jokowi dan Megawati Soekarnoputri disebut menunggu waktu yang tepat.
Hal itu diungkapkan Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana melalui keterangan pers, Jumat (12/4/2024).
“Terkait silaturahmi (Presiden Jokowi) dengan Ibu Megawati, sedang dicarikan waktu yang tepat. Lagi pula ini masih bulan Syawal. Bulan Syawal adalah bulan yang paling tepat untuk mempererat silaturahmi,” katanya lagi.
Laporan: Tim Kedai Pena