KedaiPena.Com- Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memberikan peringatan keras kepada seluruh kadernya untuk selalu patuh pada tugas partai. Karenanya, ia meminta kader PDIP bekerja untuk rakyat tanpa menghitung untung-rugi.
“Kader-kader PDIP di seluruh tanah air penuhi jiwa raga mu dengan semangat untuk mewujudkan cita-cita rakyat tersebut jangan sekali-kali punggungi rakyat,” kata Mega dalam pembukaan Rakernas I PDIP di Jiexpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (10/1/2020).
“Jangan hitung untung-rugi bagi kerja politik, jangan cari keuntungan pribadi atau kelompok dari tugas ideologis ini,” sambung putri dari Presiden Soekarno ini.
Dalam kesempatan tersebut, mantan Presiden k-5 RI ini memastikan tidak akan melindungi kader yang tidak taat terhadap instruksi partai.
“Jikka tidak siap silahkan kalian pergi keluar dari PDIP. Siap atau tidak, berani atau tidak jalani perjuangan ini,” teriaknya.
Cerita Soal Perjuangan di Zaman Orba
Dalam pidato tersebut Megawati sempat menceritakan perjalanan PDIP yang hampir hancur lebur pada masa Orde Baru. Namun, tegas dia, perjuangan akan terus dilanjutkan.
“Ternyata kita bangun kembali saudara-saudara jatuh, bangkit lagi, jatuh bangkit lagi,” tuturnya.
Pada saat Pemilu 1999, lanjut Mega membanggakan PDIP jadi pemenang. Tapi, sesal Mega, masih ada yang menikung. Namun, Ia meminta semua kader, waktu itu, untuk bersabar.
Efeknya, ujar Mega, Pemilu 2014 hingga 2019, PDIP kembali menjadi pemenang secara berturut-turut.
“Sekarang kita menang dua kali, sanggup kah untuk menang ketiga kalinya? (sanggup) jadilah banteng otot kawat tulang besi solid, bergerak total berjuang total, total kerahkan segenap kemampuanmu,” tekan Megawati.
“Jangan setengah-setengah berjuang, jangan ragu memperjuangkan nasib rakyat. Rakyat tak pernah ragu memilih kita. Rakyat tak pernah ragu mempercayakan menitipkan harapan mereka di pundak kita,” tukas Presiden ke-5 RI itu.
Laporan: Muhammad Hafidh