KedaiPena.Com – Sudah tiga tahun berlalu, konflik internal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) belum berlalu.
Kubu Romahurmuziy dan Djan Faridz masih saling memperebutkan kepengurusan sah partai berlambang ka’bah itu.
Ketua Majelis Syariah PPP KH Maimun Zubair mengatakan, pemimpin kedua kubu adalah kunci untuk mengatasi masalah ini.
“Saya yakin kalau pemimpin baik-baik semua baik, pimpinan akur di bawah pasti akur semua,” ujar pria sepuh yang akrab disapa Mbah Moen ini kepada wartawan usai acara silaturahmi Alumni Sarang dan Muhibbin Jabodetabek, di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat.
Dia yakin partai yang dibesarkannya dulu ini akan kembali bersatu. Namun, dia tak tahu kapan itu akan terjadi.
“Itu tuhan yang tahu,” ujarnya sambil terkekeh.
Terkait dengan dualisme dalam PPP hendaknya semua menghormati proses hukum yang termasuk kepada pemerintah dalam hal ini Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly.
“Semuanya harusnya menghormati proses hukum,” ucapnya lagi.
Mengenai situasi politik jelang pemilu 2019, Mbah Moen berharap akan lebih baik lagi. Menurutnya, yang terpenting adalah Indonesia bersatu.
“Saya mengharapkan supaya lebih cerah dan lebih baik, dan semua apa yang merintangi segala itu diberi anugerah Allah SWA, segera menjadi negara yang aman,” ucap Mbah Moen.
Laporan: Muhammad Hafidh