KedaiPena.Com – Ketua Komisi VIII DPR RI Ashabul Kahfi mengajak semua pihak untuk merefleksikan kembali etika dan moralitas dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di momentum peringatan Maulid Nabi jatuh pada Senin 16 September 2024.
“Maulid juga menjadi momen untuk merefleksikan kembali etika dan moralitas dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” kata Ashabul, Senin,(16/9/2024).
Ashabul menegaskan, sebagai pejabat publik, integritas dan tanggung jawab menjadi hal yang utama. Hal ini, kata dia, sesuai dengan yang Nabi Muhammad ajarkan soal kejujuran dan amanah dalam segala tindakan.
“Ini adalah pesan penting yang harus kita junjung tinggi, khususnya di tengah berbagai tantangan bangsa saat ini,” papar Ashabul.
Ashabul menekankan, sebagai Ketua Komisi VIII DPR melihat Maulid Nabi Muhammad SAW memiliki makna yang sangat mendalam.
Maulid Nabi, kata dia, pertama mengajarkan keteladanan dalam hal kepemimpinan, keadilan, dan pelayanan terhadap masyarakat.
“Nilai-nilai inilah yang seharusnya kita jadikan pedoman dalam menjalankan amanah sebagai wakil rakyat, memastikan bahwa kebijakan yang kita buat berpihak pada kepentingan rakyat,” tegas Ashabul.
Selain itu, tegas dia, Maulid juga mengingatkan kita akan pentingnya persatuan dan kesatuan.
Nabi Muhammad mampu mempersatukan berbagai golongan di Madinah dalam Piagam Madinah, yang menjadi cikal bakal konsep negara yang damai dan adil.
“Maulid menginspirasi kita untuk selalu menjaga kebhinekaan, memperkuat persaudaraan, dan mengutamakan dialog dalam menyelesaikan berbagai persoalan bangsa,” tandas Ketua DPW PAN Sulsel ini.
Laporan: Muhammad Hafid