KedaiPena.Com – Presiden Jokowi mengeluarkan pernyataan ‘bulan Mei ini kurva pasien Covid-19 harus mulai menurun, apapun caranya’.
Politikus Demokrat Taufiqurrahman, SH bingung dengan pernyataan ini. Kata dia, kalau ingin menurunkan kurva Covid-19, maka kebijakannya harus tepat sasaran, tidak seperti saat ini.
“Virus tidak bisa diperintah dengan cara apapun. Satu-satunya cara mengendalikan virus Covid-19 ini adalah dengan cara melakukan tes swab massal dan karantina, dari sini kita bisa mendapatkan gambaran yang konkret untuk memetakan pusat penyebaran dan strategi pencegahannya,” kata dia kepada KedaiPena.Com, Kamis (7/5/2020).
Atas dasar itulah, sambungnya, pemerintah baru bisa membuat rencana strategis ke depan, kapan dilakukan pelonggaran dan kapan skenario ekonomi mulai dijalankan
“Sekarang pertanyaannya adalah, apakah kedua hal tersebut yaitu tes swab massal dan karantina sudah dijalankan dengan maksimal?,” tanya dia.
Kalau di beberapa negara, sudah mulai membuka kegiatan ekonomi secara perlahan, itu karena mereka sudah lebih dulu dan lebih ketat melakukan kebijakan test massal serta karantina.
“Kita ini baru kemarin melaksanakan aturan PSBB, itu pun masih bolong-bolong dan tidak konsisten. Saya sarankan supaya kita lebih sabar melakukan upaya pencegahan dan pengendalian supaya tidak menyesal di kemudian hari,” Taufiq, sapaannya, menambahkan.
“Pikirkan keselamatan warga terlebih dahulu, soal ekonomi kita bisa kejar saat semuanya sudah tuntas,” tandas dia.
Laporan: Muhammad Lutfi