KedaiPena.Com – Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukito berencana melakukan impor gula karena produksi gula nasional hanya mampu mencapai 1,2 juta ton. Hal itu pun direspon negatif oleh anggota Komisi VI DPR RI Darmadi Durianto.
Menurut Darmadi, rencana Mendag untuk impor gula karena produksi gula dalam negeri hanya mampu memproduksi 1,2 juta ton tidaklah tepat. Meski, kebutuhan gula nasional adalah sebesar 3 juta ton.
“Enggak perlu. Setahu saya target produksi gula BUMN 1,5 juta ton dan swasta 1 juta ton, sebenarnya angka 1,2 juta ton adalah realisasi produksi gula BUMN tahun 2016 (66 persen milik petani dan 34 persen milik Pabrik Gula (PG) BUMN),” ungkap Darmadi.
“Jadi statemen pak menteri kurang pas yang menyebutkan produksi gula tahun ini 1,2 juta ton. Padahal total produksi prediksi tahun 2017 adalah 2,2 sampai 2,5 juta ton. Pak menteri salah hitung dan dapat info yang salah,” sambung Darmadi.
Dijelaskan Darmadi, jika menggunakan data Kemendag maka kebutuhan impor sekitar 1 juta ton.
“Padahal tidak perlu impor lagi, sisa stok tahun lalu 700.000 ton dan sudah impor awal tahun 400.000 ton. Jadi suda cukup kebutuhan gula nasional 3 juta ton,” sindir politikus PDIP itu.
Padahal, aku dia, opsi impor itu bisa dilakukan karena untuk memenuhi kebutuhan agar tidak terjadi lonjakan harga. “Bukan sebaliknya,” tandas dia.
Laporan: Muhammad Hafidh