KedaiPena.Com – Jika Anda mau berpetualang, terutama gunung hutan, sebaiknya membawa radio komunikasi. Sebab, akan mempermudah komunikasi jika terjadi force majeur.
Di kawasan Resort Kawah Ratu, Taman Nasional Gunung Halimun Salak, sudah membuktikan hal itu.
Dadang, Staf Resort Kawah Ratu mengatakan, keuntungan menggunakan HT, lebih bisa menjangkau daerah terpencil yang tak tercover sinyal handphone.
“Kalau komunikasi pakai HP repot, kalau radio kan enak, kita bisa standby. Ketika ada kecelakaan di jalur pendakian, bisa cepat terpantau,” ujar Dadang.
“Yang nyasar, yang sakit, kalau kita bawa pesawat, dan informasi diterima oleh kami, maka tim atau relawan Resort Kawah Ratu langsung jalan, mengevakuasi. Apalagi, radio komunikasi di rumah kan on terus,” sambungnya.
Ia pun mengatakan, ia dan beberapa pecinta radio komunikasi membuat komunitas. Tujuannya untuk memperlebar komunikasi. Frekuensinya, 138020.
“Jadi, bila ada kejadian, bisa disambungkan ke para anggota. Di frekuensi itu, saya sudah kasih arahan, mau tamu atau teman yang masuk, diterima dengan baik. Takutnya ada yang urgent.
Ia menceritakan, jaringan komunikasi (jarkom) ini terbentuk sudah dua tahun. Awalnya iseng, tapi kemudian bermanfaat.
“Jarkom ini terkait pemantauan pariwisata. Kita ada personil 10 orang, ada uang kasnya juga. Sebulan iuran Rp20 ribu. Dan bisa dipakai buat macam-macam, buat bantuan kalau ada yang sakit, dan lain-lain,” sambung Dadang.
Ia pun membuka peluang menambah orang baru di jarkom ini. Tidak pakai syarat, asal hobi main pesawat komunikasi.
“Jadi, kalai ada yang mau berkunjung apalagi lebih dari 10 orang, disarankan bawa HT. Supaya mempermudah kalau ada kejadian. Frekuensi kita siap standby, monitor, ganti,” seloroh dia.
Laporan: Ricki Sismawan