KedaiPena.com – Kecenderungan masyarakat untuk menggunakan kendaraan pribadi dibandingkan moda transportasi umum dinilai masih tinggi. Hal ini disebabkan karena fasilitas transportasi umum belum bisa memenuhi kebutuhan masyarakat sebagai konsumen.
Pengamat Transportasi, Bambang Haryo Soekartono menyatakan masyarakat Indonesia saat ini mayoritas masih lebih nyaman menggunakan kendaraan pribadi. Terutama di masa-masa liburan.
“Karena itu, kemacetan, padatnya jalan tol, masih menjadi pemandangan biasa di saat libur hari raya. Masyarakat masih bergantung pada kendaraan pribadi, belum berpindah ke kendaraan umum,” kata Bambang Haryo, Sabtu (20/4/2024).
Ia menjelaskan ada empat hal yang menyebabkan masyarakat merasa belum nyaman untuk menggunakan transportasi umum.
“Pertama, jumlah transportasi umum itu masih kurang. Saat kurang, yang terjadi adalah penumpukan penumpang. Ini tentunya membuat tidak nyaman,” ungkapnya.
Kedua, harga tiket transportasi umum di Indonesia ini masih mahal.
“Kalau dibuat hitung-hitungan, masyarakat masih melihat, menggunakan kendaraan pribadi lebih murah cost-nya, dibandingkan menggunakan kendaraan umum. Jadi mereka lebih memilih kendaraan pribadi,” ungkapnya lagi.
Ketiga, waktu kedatangan dan keberangkatan transportasi umum itu belum bisa memenuhi kebutuhan masyarakat.
Misalnya, kereta api antar provinsi yang jumlahnya sedikit dan alternatif waktunya juga tidak banyak, yang membuat calon penumpang merasa kesulitan untuk menyesuaikan waktunya.
“Terakhir, atau keempat, konektivitas transportasi umum di Indonesia ini belum luas. Masih banyak titik-titik yang belum terjangkau dalam satu layanan. Sehingga, masyarakat harus berpindah lokasi, yang membutuhkan waktu dan tentunya tambahan biaya, untuk mencapai tujuannya,” pungkas politisi Gerindra ini.
Laporan: Ranny Supusepa