KedaiPena.Com – Pada bulan Ramadan, mulai banyak penjaja makanan dan menu berbuka di berbagai titik. Masyarakat pun diminta jeli melihat warna pada makanan tersebut.
“Cari informasi di internet mengenai kandungan berbahaya yang dicampurkan dalam makanan,” ujar Kepala Dinkes Makassar, Naisyah Tun Azikin, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/5).
Ada beberapa zat berbahaya bagi tubuh dimasukkan ke dalam berbagai makanan dan jajanan yang dijajakan penjual nakal. Misalnya, formalin untuk mengawet, boraks, rhodamin B, pewarna tekstil, dan lainnya.
Hal ini dilakukan, agar makanan serta minuman terlihat cantik, awet, dan tahan lama. Namun, berpotensi menyebabkan kanker, kerusakan organ tubuh, hingga kematian.
“Contoh, boraks biasanya dipakai untuk membuat campuran deterjen, salep kulit, pengawet kayu. Begitu juga formalin, untuk mengawetkan mayat dan bahan campuran untuk membuat perkakas rumah tangga,” paparnya.
“Bayangkan, jika semua bahan kimia ini masuk dalam tubuh kita,” pungkas Naisyah.