KedaiPena.Com – Kementerian Pariwisata melalui Asisten Deputi Pengembangan SDM Pariwisata dan Hubungan Antara Lembaga menggelar pendampingan dalam rangka fasilitasi pelatihan kepada masyarakat desa Wisata Sumberbulu, Karang Anyar, Jawa Tengah, Selasa (25/6/2019).
Pelatihan kepada masyarakat Desa Wisata Sumberbulu ini sendiri diikuti oleh 50 peserta dengan pemberian materi tentang Sapta Pesona dan Sadar Wisata.
Manager operasional Desa Wisata Sumberbulu, Titin Riyadiningsih mengakui, kegiatan pendampingan dalam rangka fasilitasi pelatihan dari Kemenpar telah memberikan dampak positif kepada pihaknya.
“Jadi lebih mempunyai rasa semangat dan rasa sadar wisata bagaimana pentingnya Pariwisata itu untuk pengembangan dusun wisata,” ujar Titin sapaannya saat dikonfirmasi.
Titin berharap agar kegiatan pelatihan kepada masyarakat ini bisa membuat Desa Wisata Sumberbulu lebih maju dan berkembang, baik dari paket wisata dan edukasi wisata.
“Sehingga juga dapat menerima tamu yang datang lebih tertata lagi. Semoga ke depannya Sumberbulu menjadi desa wisata yang tertata,” tutur dia.
Tidak hanya pengembangan dari sisi pariwisata, Titin menilai, kegiatan pelatihan ini juga akan turut berdampak kepada kesadaran masyarakat atas lingkungan sekitar.
“Dampaknya luar biasa baik sekali warga lebih sadar akan lingkungan rumah harus bagaimana mana,” jelas Titin.
Selain Kemenpar, Desa Wisata Sumberbulu ini sendiri turut mendapatkan pendampingan fasilitas pelatihan dari Akademi Pariwisata Mandala Bhakti, Surakarta sejak bulan Mei 2019.
Direktur Akademi Pariwisata Mandala Bhakti, Surakarta, Erna Wigati mengungkapkan kesulitanya saat pertama kali memberikan jadwal pelatihan kepada masyarakat desa Sumberbulu.
“Tantangan bagi kami adalah mengumpulkan secara bersama semua warga dalam pelatihan hingga solusi yang kami dan pokdarwis lakukan adalah memberikan jadwal tentang pelatihan kepada warga sesuai jam dan hari yang mereka tentukan,” beber Erna terpisah.
Meski demikian, lanjut Erna, hal tersebut tidak mematahkan dan menyurutkan semangat pihaknya untuk mendampingi warga Desa Sumberbulu.
“Karena mereka sudah menganggap kami sebagai keluarga, padahal baru kenal,” tukas Erna.
Ia pun berharap agar dengan adanya pelatihan ini warga desa Sumberbulu bisa lebih semangat dan bekerja keras untuk berkembang serta maju secara bersama-sama.
“Semua itu tentu dimulai dari diri sendiri, keluarga beserta lingkungan sekitarnya,” tandas Erna.
Laporan: Muhammad Hafidh