KedaiPena.com – Melandainya kasus COVID 19, menjadi peluang bagi pengusaha bumiputera untuk kembali mengembangkan usahanya secara optimal, yang selama dua tahun terakhir sempat terdampak oleh pembatasan pandemi. Targetnya tentu saja untuk mensejahterakan Indonesia dengan menjadikan pengusaha pribumi sebagai tuan rumah di negara sendiri.
Ketua Umum, Asosiasi Pengusaha Bumiputera Nusantara Indonesia (ASPRINDO), H. Jose Rizal menyatakan dengan berakhirnya pandemi, maka masyarakat dan pelaku usaha dapat melakukan aktivitas tanpa rasa takut terpapar.
“Usia 4 tahun ini memang masih belia dan proses konsolidasi. Itu pun dipengaruhi oleh pembatasan sebagai dampak pandemi. Alhamdulillah, hadirnya teknologi di UMKM, mampu menjaga silahturahmi, upaya usaha dan mengembangkan kreativitas,” kata Jose dalam acara halal bihalal dan HUT ke-4 ASPRINDO di Sari Minang Juanda Jakarta, Sabtu (14/5/2022).
Selain itu, tetap bergerak dan optimis selama pandemi yang diwujudkan dalam usaha rintisan akan menjadi cikal bakal kerja nyata di masa setelah pandemi.
“Tiga tahun kebelakang, ASPRINDO telah membangun kerjasama strategis yang akan diwujudkan dalam Kampung Industri. Selain itu, ada sinergi dan kerjasama dengan pihak Kementerian Pariwisata untuk membangun 244 desa wisata. Tinggal ASPRINDO yang berinovasi dan kreatif menjemput bola. Jangan bergantung pada DPP, setiap DPC dan DPW harus memanfaatkan setiap potensi peluang yang ada,” tuturnya.
Ditambah, lanjutnya, dengan kerjasama strategis dengan BPKS (Badan Pengelolaan Kawasan Bebas Sabang), untuk pengembangan infrastruktur dan daerah wisata di kawasan Kepulauan Sabang.
“Fokusnya untuk hub Pelabuhan Sabang, yang proyeksinya untuk berkompetisi dengan Pelabuhan Singapura. Sejarah sudah membuktikan bagaimana pentingnya Pelabuhan Sabang sejak zaman Belanda. Dan menjadi tugas kita untuk membangun. Kita sudah melakukan komunikasi dengan beberapa investor. Untuk DPW, yang memiliki bidang usaha kontraktor dapat bergabung dalam kerjasama ini,” tuturnya lagi.
Jose menyampaikan masih banyak kerjasama dan sinergi dengan berbagai lembaga, baik pendidikan, pelatihan, maupun pengembangan teknologi.
“Sifatnya rintisan dengan durasi kerjasama jangka panjang. Targetnya tentu memberikan manfaat pada masyarakat, dan secara khusus bagi para anggota ASPRINDO,” ungkapnya.
Ia juga menyampaikan, ASPRINDO juga sudah membuka peluang ekspor produk ekonomi kreatif.
“Tak perlu membandingkan organisasi yang umurnya lebih dari kita, yang sudah mapan. Kita layak optimis. Karena di belakang kita ada orang-orang hebat, seperti Rizal Ramli yang merupakan calon presiden. Kita harus menjadikan ASPRINDO sebagai wadah untuk membangkitkan dan memajukan pengusaha Bumiputera. ASPRINDO harus mampu membangkitkan ekonomi Indonesia dan menjadi tuan rumah di negeri sendiri,” pungkasnya.
Laporan: Hera Irawan