KedaiPena.com – Memasuki hari keempat, Posko Mapala Girigahana UPN Veteran Jakarta di desa Gasol, Cugenang Cianjur Jawa Barat dijadikan titik kumpul beberapa Mapala dan komunitas Pecinta Alam.
Setidaknya tercatat 10 pecinta dan penggiat alam; Arkadia (UIN), Wiradika (IBI Kosgoro), Rafflesia (Univ. Indraprasta PGRI),Astadeca (PNJ), KrisnaPala (Unkris), Umtala (Univ Mpu Tantular), KPA Pandapa (Univ Dharma Persada), Mapa Gunadarma (Univ Gunadharma), Matasitas Sahid (Univ Sahid), dan komunitas Gerakan Pungut Sampah, TMS 7 Malang, dan Mapalaska.
Desa Gasol memiliki luas 58,316 hektar dengan 1.100 jiwa, merupakan salah satu wilayah terdampak cukup parah. Selain korban jiwa, kerusakan fisik bangunan, juga tanah longsor. Berdasarkan asesmen, Mapala Girigahana memfokuskan penanganan pada empat hal; penyediaan air bersih, pembangunan MCK, evakuasi korban, dan tindakan medis.
“Alhamdulilah, hari pertama kami sudah bisa menyediakan saluran air bersih dan pembangunan sarana MCK (mandi, cuci, kakus),” kata Raihana Qonita Zalnie, akrab dipanggil Hanna, mahasiswi Sistem Informasi semester 3 yang juga anggota Girigahana angkatan 2022, langsung dari Desa Gasol, Cugenang, Cianjur, Kamis (24/11/2022).
16 mahasiswa yang terlibat aksi kemanusiaan Cianjur, umumnya mahasiswa pada semester 3 dan 5. Mereka bergilir di lokasi bencana dan tetap melakukan kuliah secara daring.
“Disela-sela waktu membantu korban dan melakukan evakuasi, kami menyempatkan untuk membuka laptop untuk mengikuti perkuliaham,” ujar M. Wahid Guntur Pambud, mahasiswa semester 3 Ilmu Komunikasi.
Nabil Ahmad Izzudin menambahkan bahwa mereka memang sudah biasa dengan manajemen waktu.
“Kami bisa membagi waktu antara kuliah dan aksi kemanusiaan,” ungkap mahasiswa semester 7 Ekonomi Syariah dan juga Ketua Umum Girigahana.
Girigahana UPN Veteran Jakarta yang telah berusia 41 tahun memang dikenal aktif sebagai relawan kemanusiaan. Tercatat saat tsunami Aceh (2004), Gempa Nias (2005), Gempa Yogyakarta (2006) atau saat banjir Jakarta (2001) mereka yang selalu menggunakan slayer orange berjibaku bersama relawan lain.
Bantuan dari beberapa pihak juga telah disalurkan melalui Posko Girigahana yaitu makanan, minuman mineral, selimut, popok bayi, tenda atau terpal, obat-obatan.
“Kami siap menyalurkan bantuan. Silahkan hubungi Posko Girigahana di bilangan Pondok Labu Jakarta. Selanjutnya biar kami yang membawa ke posko utama di Cugenang,” kata Fazrin Rifqi Hanif, mahasiswa Hubungan Internasional semester 7.
Laporan: Rizal Jondi