KedaiPena.com – Walaupun belum melonjak tinggi, tapi peningkatan penumpang sudah mulai terlihat di Terminal Jatijajar sejak H-7.
Kepala Tata Usaha Terminal Jatijajar Depok, Dudi Marsudi menuturkan peningkatan jumlah penumpang sudah mulai terpantau sejak H-7 atau pada hari Senin (25/4/2022) lalu.
“Sudah terlihat peningkatan walaupun tidak banyak. Kalau hari biasa itu sekitar 400-500 penumpang per hari. Kalau sejak H-7 tercatat ada 900 hingga 1.000 penumpang per hari,” kata Didi saat ditemui, Rabu (27/4/2022).
Ia menyebutkan Ramp check atau pengecekan kendaraan sudah mulai dilakukan sejak H-7.
“Kami menyediakan posko pengecekan kesehatan, baik bagi awak kendaraan dan juga bagi penumpang,” ucapnya.
Dudi menjelaskan hingga saat ini, di Terminal Jatijajar tercatat ada 39 perusahaan outo bus AKAP dan 6 PO bus AKDP.
“Untuk harga tiket bervariasi, tergantung dari perusahaan bus itu sendiri. Kalau unyuk tujuan mudik, Jawa Tengah tetap yang paling tinggi. Kalau yang lain ada juga, tapi Jawa Tengah memang dominan,” ucapnya lagi.
Ia menyatakan agak susah untuk memprediksi puncak mudik, mengingat sudah dua tahun berlalu sejak terakhir mudik diizinkan, sebagai dampak dari kejadian pandemi.
“Kita akan monitor terus terkait arus mudik ini. Bahkan di Jatijajar juga sudah ada posko gabungan angkutan lebaran yang terdiri dari TNI dan Polri untuk keamanan serta tenaga medis untuk pemeriksaan kesehatan bagi awak bus dan para pemudik. Masing-masing ada penambahan 4 personil,” tandasnya.
Laporan: Hera Irawan