KedaiPena.Com – Masuknya maskapai dengan pramugari berbikini menuai kecaman dari Komisi V DPR RI. Komisi yang membidangi masalah perhubungan dan infrastruktur ini mendesak Kementerian Perhubungan meninjau kembali pemberian izin kepada maskapai bersangkutan.
“Maskapai itu pelayanannya tidak mencerminkan aspek budaya keindonesiaan. Malah sangat bertentangan dengan kultur masyarakat Indonesia,” kata Moh. Nizar Zahro, Anggota Komisi V DPR RI dalam siaran Pers yang diterima oleh KedaiPena.Com, Kamis (24/8).
Politisi dari Fraksi Gerindra ini juga menegaskan selama ini pemerintah tidak pernah mengkomunikasikan kepada DPR terkait pemberian izin terhadap maskapai tersebut.
Bahkan, lanjut dia, sikap Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi yang datang pada rilis maskapai tersebut, tidak etis.
“Tidak pernah ada kosultasi atau pemberitahuan kepada Komisi V terkait adanya izin kepada maskapai Vietjet Air. Kami juga mengecam kehadiran Kemenhub dalam acara ‘launching’ itu,” papar politisi yang juga Ketum PP Satria ini.
Nizar pun menekankan akan seger berkoordinasi dengan pimpinan Komisi V DPR RI untuk memanggil Menhub. Sebab kebijakan tersebut sangat tidak etis.
“Memang ini bisnis. Tapi jangan sampai hanya mementingkan profit lalu mengesampingkan etika yang selama ini dijunjung tinggi oleh masyarakat Indonesia,” pungkasnya.
Laporan: Muhammad Hafidh