KedaiPena.Com – Ketua Komisi II DPRD Banten, Muhsinin mengaku, tidak habis pikir dengan rencana pemerintah pusat yang akan mengenakan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) terhadap sembako dan jasa pendidikan.
“Saya tidak habis pikir pemerintah pusat sudah lagi pandemi, masih berjalannya Covid-19 bisa-bisa berencana mengenakan PPN ke sembako dan pendidikan,” ucap Muhsinin sapaanya, Sabtu (19/7/2021).
Menurutnya, wacana tersebut sangat tidak sesuai dengan tujuan pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan jika dikenakan PPN.
Sementara itu, lanjut dia, terkait wacana mengenakan PPN kepada sembako tentu berdampak dengan menjeritnya masyarakat.
Bahkan dirinya mengaku kerap mendapatkan keluhan dari pelaku UMKM terkait wacana pemerintah pusat tersebut.
“Kemarin saya habis menjadi narasumber, para pengusaha UMKM wah pada nolak keras semuanya, ya saya harus berpihak kepada masyarakat, salah wakil rakyat jika berpihak kepada pemerintah dalam konteks hal ini. Kita wakil rakyat harus berpihak kepada masyarakat,” katanya.
Dari hal itu, dirinya berharap , kepada wakil rakyat yang saat ini duduk di DPR RI terkhusus dari daerah pemilihan Banten untuk dapat menolak wacana tersebut.
“Apapun alasannya, koalisi atau tidak koalisinya dengan pemerintah pusat harus tolak demi kepentingan masyarakat harus ada ketegasan. Kalau tidak menolak berarti ada apa dibalik ini wakil rakyat disana,” pungkasnya.
Laporan: Muhammad Lutfi