KedaiPena.Com– Direktur Eksekutif INDEF Tauhid Ahmad menilai ketiga pasangan bacapres-bacawapres yang berlaga di Pilpres 2024 belum memiliki visi dan misi clear soal isu ekonomi. Para pasangan capres-cawapres di Pilpres 2024, kata Tauhid, masih belum clear di dalam tahap operasional terkait dengan isu ekonomi.
“Dari para paslon, sudah ada tapi belum clear ditahap operasional,” kata Tauhid, Sabtu,(4/11/2023).
Tauhid memberi contoh pasangan capres-cawapres yang akan berlaga di Pilpres 2024 masih melakukan pendekatan lama terkait sejumlah masalah dan isu ekonomi. Seperti mengurangi kesenjangan dan de-industrialisasi, kata Tauhid, pendekatan para capres-cawapres masih menggunakan paradigma lama.
“Bagaimana untuk mengurangi de-industrialisasi. Bikinnya hilirisasi, padahal bukan itu,” jelas Tauhid.
Tauhid juga menyoroti pendekatan pada sektor perdagangan dari para capres-cawapres di Pilpres 2024. Tauhid menyindir, soal tidak adanya investasi di sektor SDM besar seperti teknologi.
“Kita harus ada pendekatan di perdagangannya bagaimana. Kita tidak ada bisa begini terus. Tidak ada yang berinvestasi di SDM besar, di teknologi tidak banyak, operasionalisasinya yang belum clear di visinya,” papar Tauhid.
Tauhid mengakui bahwa isu ekonomi akan menjadi fokus dan perhatian dari para masyarakat. Tauhid memandang, masyarakat menunggu langkah kongkrit dari para capres-cawapres terkait isu dan masalah ekonomi di Pilpres 2024.
“Sangat strategis. Karena masyarakat bukan hanya masalah suka atau tidak suka pada capres cawapres tetapi konkritnya apa yang ditawarkan. Apakah bisa memberikan kesejahteraan lebih,” jelas Tauhid.
Tauhid mencotohkan, seperti di Amerika Serikat atau AS masyarakat disana memahami soal visi dan misi hingga program dari para kandidat capres-cawapres secara clear serta tuntas.
“Misalnya waktu Barrack Obama, bagaimana soal kesehatan pasalnya akan ditambahkan, itu clear. Lalu pemotongan pajak, itu clear, sehingga membuat pendapatan masyarakat bertambahnya, kesejahteraan masyarakat bertambah,” tandas Tauhid.
Laporan: Muhammad Lutfi