KedaiPena.Com – Anggota Komisi XI DPR RI , Anis Byarwati meminta pemerintah untuk lebih giat lagi dalam menghidupkan pertumbuhan ekonomi nasional.
Pasalnya, kata Anis, hingga saat ini pertumbuhan ekonomi nasional masih jauh dari target yang dijanjikan.
“Pemerintah jangan hanya berwacana mengklaim kondisi ekonomi Indonesia terus membaik,” ujar Anis, Rabu, (28/4/2021).
Menurut Anis, ekonomi pada kuartal 2021 itu memang diakui lebih baik dari tahun sebelumnya, di masa pandemi ini. Namun hal itu bukanlah perbaikan ekonomi secara menyeluruh dan nasional.
*“Belum bisa dikatakan baik, kan targetnya 4,5-5,3 persen pada tahun 2021 ini. Sedangkan menurut Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi RI 4,4 %.* Sebelum pandemi saja, pemerintah hanya bisa mencapai 5 persen,” tegasnya.
Politisi PKS tersebut meminta pemerintah harus berkerja lebih keras lagi. Sebab salah satu hambatan pertumbuhan ekonomi saat ini lebih kepada masalah kesehatan terkait pandemi Covid-19.
“Jadi kuncinya, pandemi harus di tangani dengan baik. Dan sejauh ini, belum bisa dikatakan berhasil,” ujar wakil ketua BAKN tersebut.
Anis juga mengatakan, sejauh ini wanita turut menjadi korban pandemi Covid-19. Hal tersebut dikarenakan banyak dari mereka yang menggeluti bisinis UMKM dan alhasil bisnisnya terkena dampak dari pandemic Covid-19.
Karena itu PKS berkolaborasi dengan Yayasan Pulo Kambing yang dipimpin oleh Vera Nofita akan memberikan pelatihan secara bersama dalam meningkatkan kompetensi peran perempuan.
Adapun yang dimaksud dengan Kolaborasi diatas adalah mengatasi masalah sampah.
“Sampah itu jadi salah satu masalah besar di Indonesia. Jakarta saja sampai kehabisan tempat untuk pembuangan sampah. Bank sampah jadi solusi Implementatif untuk diterapkan di Jakarta karena juga bernilai ekonomis dan membuat lingkungan jadi sehat,” ujarnya.
Kolaborasi ini pun disambut senang oleh Ketua Yayasan Pulo Kambing, Vera Nofita. Dirinya mengaku sangat senang dengan adanya dukungan penuh dari jajaran pengurus PKS.
Dia berharap kiprah yayasan yang dipimpinnya akan semakin membesar sehingga manfaatnya akan semakin banyak dirasakan oleh masyarakat.
Laporan: Muhammad Hafidh