KedaiPena.Com – Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) belum beranjak dari tugas kemanusiaan di wilayah Banten usai tsunami menerjang wilayah ini beberapa waktu lalu.
Usai tanggap darurat berakhir, BSMI menerjunkan tim Psikososial yang dikomandoi BSMI Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) untuk memulihkan trauma penyintas tsunami Selat Sunda.
Ketua BSMI Provinsi DIY dr Bambang Edy. S. SpA mengatakan, dukungan psikososial untuk penyintas bencana Selat Sunda ini berguna menormalisasikan kondisi psikososial para penyintas dan membangun resiliensi diri mereka dalam menghadapi situasi sulit pascabencana.
“Kami menerjunkan relawan psikologi yang berpengalaman mendampingi penyintas seperti saat gempa Lombok dan bencana di Palu. Tim sudah melakukan assesment dan melakukan kegiatan dukungan psikososial di Taman Sumur, Desa Legon, Kecamatan Sumur, Pandeglang,” papar Bambang dalam keterangannya, Kamis (7/2/2019).
Bambang mengungkapkan, Tim BSMI melibatkan pengurus RT dan pemuda setempat agar mereka ikut terlibat dalam dukungan psikososial. Selain anak-anak dan remaja, dukungan psikososial juga akan diberikan kepada orang tua.
“Dukungan psikososial untuk remaja dan anak sudah dilakukan pada Rabu (6/2) lewat permainan untuk recreational therapy dan pelatihan parkour untuk pengembangan kemampuan motorik,” ungkap Bambang.
Ia bersyukur sambutan para remaja dan anak-anak yang menjadi korban tsunami Selat Sunda beberapa waktu lalu cukup baik. Anak-anak dan remaja yang sejak awal diinformasikan terkait pelatihan parkour antusias mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir.
Laporan: Ranny Supusepa