KedaiPena.com – Rencana pembentukan holding Pertamina dengan Perusahaan Gas Negara (PGN) diperkirakan bisa memunculkan beberapa kendala. Anggota Komisi VII DPR Fraksi Nasdem, Kurtubi pun membenarkan hal tersebut.
“Kendalanya mungkin antara Pertamina dengan PGN kan dulu bersaing. Dan mungkin itu akan menimbulkan gesekan yang terjadi pada sumber daya manusianya (SDM),” tuturnya saat ditemui di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, ditulis Kamis (21/7).
Lalu ia pun menjelaskan, bahwa perhitungan aset kedua perusahaan tersebut harus jelas. Agar ketika holding terbentuk tidak terjadi kebingungan dan kerancuan.
“Sebaiknya melakukan evaluasi aset yang jelas dari kedua perusahaan tersebut. Dan sudah mulai menghitung setiap masing-masing aset perusahaan agar tidak rancu dan membingungkan ketika holding tersebut dilaksanakan,” ujarnya.‎
Sementara itu, di tempat yang sama anggota Komisi VII Fraksi Golkar, Satya Widya Yudha mengatakan, bahwa hal yang paling fatal dari sudah terjadinya holding adalah saham BUMN tersebut dijual, karena di-IPO-kan (Initial Public Offering).
“Dan pastinya itu akan memunculkan partisipasi publik yang sangat besar. Makanya saya berharap ketika holding terjadi jangan terlalu mengarah ke arah IPO,” tutup Satya.
(Prw/Pit)‎