KedaiPena.Com – Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) merupakan taman nasional yang ditetapkan pada tahun 1980. Dengan luas 22.851,03 hektar, TNGGP hanya berjarak 2 jam atau 100 KM dari Jakarta.
TNGGP sendiri menjadi destinasi wisata pilihan bagi para pendaki dan wisatawan. Pasalnya, selain memiliki hutan hujan tropis pegunungan, TNGGP juga mempunyai kawasan wisata Cibodas, Kebun Raya Cibodas dan tempat-tempat souvenir.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Adison, mengatakan, bahwa saat ini TNGGP sedang memasuki masa konservasi lingkungan.
Hal itu, kata dia, merupakan kegiatan rutin tahunan yang dilakukan oleh Balai Taman Nasional Genung Gede Pangrango, sebagai bentuk pelestarian hutan dan lingkungan di sana.
“Konservasi kita jaga, salah satu mengenai hal pendakian. Dalam setahun kita ada 4 bulan penutupan (biasanya awal tahun), tujuannya untuk kelestarian dan juga untuk pemulihan, agar TNGGP tidak semata-mata untuk mendaki saja,” jelas dia saat berbincang kepada KedaiPena.Com, di Cibodas, Jawa Barat, ditulis Minggu (12/2).
Selain itu, lanjut dia, konservasi tersebut dilakukan demi menjaga fauna-fauna langka, seperti macan tutul, elang Jawa dan lainnya.
“Jika kita tidak melakukan penutupan, habitatnya akan terganggu dan mungkin perkembangbiakannya akan mengalami kendala. Maka dari itu kita bertekad untuk selalu melakukan dan mengadakan penutupan,” ujar dia.
Laporan: Tim KedaiPena.Com