KedaiPena.com – Madrasah dan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) memiliki tujuan yang sama dalam membangun karakter bangsa.‎ Ini lantaran keduanya sama-sama mempunyai visi sebagai pengawal ideologi Pancasila.
‎
Begitu kata Sekretaris Jenderal MPR Ma’ruf Cahyono saat memberi sambutan acara Wakil Rakyat Bicara Buku yang membedah bedah buku berjudul “Masa‎ Depan Pendidikan Madrasah Menuju Indonesia Emas 2045″ ‎di ruang Perpustakaan MPR, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (3/5).‎
‎”MPR mempunyai visi sebagai rumah kebangsaan, pengawal ideologi Pancasila,” urainya.
‎
Madrasah sendiri merupakan model pendidikan Islam yang dipilih oleh masyarakat sebagai alternatif sekolah yang lebih formal dibanding pesantren. Di madrasah, siswa ‎tidak hanya digembleng menguasai ilmu-ilmu umum, tapi juga ada muatan agama yang kental. Sehingga siswa madrasah dikenal memiliki kepribadian dan akhlak yang lebih baik ketimbang sekolah formal lain. Pun begitu, madrasah tetap mengajarkan bahwa Pancasila merupakan pilar negara yang harus diimplementasikan di kehidupan sehari-hari.
‎Meski demikian,  Ma’ruf menjabarkan bahwa tugas MPR bukan hanya mensosialisasikan pilar-pilar kebangsaan. MPR sebagai implementasi rumah bangsa juga melakukan serap aspirasi dari masyarakat untuk perubahan bangsa ke arah yang lebih baik.‎
“MPR itu juga bertugas dalam penyerapan aspirasi dan merespon kehendak masyarakat,” tandasnya. (veb)