KedaiPena.Com – Marhaen Pencinta Alam Universitas Bung Karno (Marpala UBK) adalah Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang berdiri pada tanggal 1 Januari tahun 2000.
Marpala sendiri didirikan atas dasar kecintaan terhadap alam yang dipelopori oleh beberapa mahasiswa UBK, di antaranya Agung Gunandar, Muhammad Raqib Mangau (alm), Dwi Hutanto dan Heldiansyah.
“Nama Marpala diberikan oleh Ibu Rachmawati Sukarno Putri, selaku Ketua Yayasan UBK. Beliau juga salah satu putri dari Presiden Pertama Republik Indonesia, Bung Karno,” tutur Ketua Umum Marpala Sandi Saputra Pulungan saat diwawancarai KedaiPena.Com, Sabtu (31/12).
Nama Marhaen Pencinta Alam sendiri, kata Sandi, diambil dari ideologi yang di kembangkan Bung Karno yaitu Marhaenisme.
Ideologi yang menantang penindasan manusia atas manusia dan bangsa atas bangsa. Dari pemikiran Marxisme yang diterapkan sesuai natur dan kultur Indonesia.
“Dan yang membuat desain logo Marpala pun Ibu Hajah Rachmawati Sukarno Putri,” ucap Sandi.
“Marhaen Pencinta Alam ini adalah sebuah cita-cita bagi organisasi ini agar bisa melindungi yang tertindas manusia ataupun lingkungan dan memberikan hak yang semestinya,” lanjut dia.
Sandi melanjutkan, bahwa Marpala UBK sampai saat ini sudah memiliki empat divisi kepetualangan dan satu lingkungan.
Dan, dia pun mengatakan, kegiatan-kegiatan yang menyangkut kepetualangan dan lingkungan sudah banyak dilakukan, baik itu ekspedisi atau penelitian.
Dengan berkegiatan di alam bebas yang harus mempersiapkan fisik dan mental, dibutuhkan pelatihan dasar dan latihan yang rutin.
“Setiap tahunnya Marpala UBK selalu melakukan regenerasi dengan membuka pendaftaran untuk menjadi calon keluarga Marhaen Pencinta Alam,” tutup Sandi.
Laporan: Muhammad Ibnu Abbas