KedaiPena.Com – Calon Wakil Gubernur (cawagub) DKI yang diusung oleh PKS, Mardani Ali Sera menghormati keputusan PDI Perjuangan yang mengusung petahana (Ahok) untuk diduetkan dengan kadernya, yaitu Djarot Saeful Hidayat.
Meskipun demikian, Mardani mendorong agar partai politik di Indonesia untuk lebih berani mengajukan kadernya sendiri demi tercapainya fungsi partai parta politik sebagai wadah lahirnya pemimpin bangsa.
“Tentu itu adalah haknya PDIP untuk mengusung petahana, tetapi bagi pembangunan institusi, kita mestinya lebih mengedepankan kader sendiri,†jelas Mardani dalam rilis yang diterima KedaiPena.Com Jumat (23/9).
Putra asli Betawi kelahiran 48 tahun silam ini menambahkan, PKS bersama Partai Gerindra tetap solid untuk mengusung duet Sandiaga – Mardani sebagai Cagub dan Cawagub DKI 2017.
Oleh karena itu, tambah Mardani, hingga pertemuan Rabu malam (21/9) antara Pimpinan PKS dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, duet tersebut masih menjadi prioritas untuk bertarung di Pilkada DKI.
“Oleh karena itu, saya mengajak warga agar Pilkada DKI ini merupakan ajang kontes yang menarik (beauty contest). Bukan pertarungan ideologi apalagi pertarungan SARA, semua ingin memberikan kebaikan di Pilkada DKI. Apapun yang terjadi kita bergantung kepada Allah SWT,†tutup Mardani.
(Apit/ Dom)