KedaiPena.Com – Mahasiswa Pecinta Alam Yadika (Mapadika) Universitas Sastra Negara Indonesia (USNI) Mapadika menggelar kegiatan pendakian massal ke Gunung Gede Pangarango, Jawa Barat.
Kegiatan yang diberi nama ‘Summit Safely’ akan dilakukan oleh Mapadika pada tanggal 31 Agustus 2018 dan terbuka untuk umum.
Sebelum melakukan pendakian, Mapadika menggelar diskusi terkait dengan pembahasan materi soal standar operasi pendakian (SOP) kepada para peserta. Turut hadir sebagai pembicara anggota Wanadri, Sugiarto.
Ketua Panitia Acara, Ian Arya mengatakan, bahwa pemberian SOP kepada para peserta pendakian massal bertujuan untuk memberikan pemahaman seputar keamanan saat melakukan pendakian gunung.
“Ini juga bertujuan untuk membantu dan memfasilitasi mengenai materi pendakian para peserta. Pemberian SOP ini juga bertujuan untuk menimalisir kecelakaan yang terjadi saat melakukan pendakian,†ujar dia saat ditemui di Kampus USNI, Jumat malam (24/8/2018).
Mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi ini berharap agar para peserta dapat memahami materi yang telah diberikan oleh pembicara sebelum benar-benar terjun ke medan yang sesungguhnya.
“Jadi peserta dapat langsung mengaplikasikan materi yang telah diberikan,†tukas dia.
Tak hanya itu, lanjut dia, diharapkan para perserta dapat menyebarluaskan materi yang telah didapat di diskusi ini kepada para pendaki lain.
“Demi meningkatkan kemampuan individu dan tim dalam menjalankan sebuah acara yakni pendakian massal ke Gunung Gede Panggrango,†pungkas dia.
Sedianya pendakian massal yang dilakukan oleh Mapadika akan dilaksanakan dari tanggal 31 Agustus hingga 2 September 2018. Setiap peserta akan dikenakan biaya sebesar Rp320 ribu.
Biaya tersebut sudah ‘include’ untuk transportasi, simaksi hingga konsumsi dan ‘doorprize’ yang disediakan oleh produsen outdoor kenamaan Avtech.
Laporan: Muhammad Hafidh