KedaiPena.Com – Krisis pada bumi saat ini disebabkan oleh perilaku manusia yang kurang memperhatikan etika kelestarian alam.
Hal tersebut disampaikan oleh Guru Besar Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof Hadi S. Alikodra mengatakan saat menjadi narasumber dalam diskusi online dengan tema ‘Era Baru Konservasi dan Pembangunan Berkelanjutan’.
“Krisis bumi disebabkan karena pertumbuhan dan perilaku manusia yang falsafahnya berorientasi pada kepentingan manusia, kurang memerhatikan etika kelestarian. Krisis ekologi adalah krisis moral,” kata dia, Sabtu, (13/6/2020)
Selanjutnya, Alikodra menekankan, perlu adanya gerakan perubahan yang dilandasi dengan perkembangan deep ecologi atau falsafah konservasi.
“Perlunya perubahan perilaku manusia yang di landasi dengan ekologi-dalam, yang kita kenal sebagai etika konservasi atau ecosophy,” ungkap dia.
Dia juga memaparkan, dalam menyelamatkan lingkungan hidup, perlu memerhatikan beberapa hal, diantaranya pada PP nomor 59 tahun 2017 tentang Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
“Selanjutnya peraturan perundangan di bidang kehutanan dan lingkungan hidup. Dan bekerja sama dengan lembaga-lembaga lingkungan hidup, sekolah atau universitas, dan lembaga pencinta alam,” paparnya
Alikodra menjelaskan, etika deep ecologi atau ecosophy memiliki prinsip memuliakan, menghargai keseimbangan, damai dan cinta terhadap alam semesta.
“Manusia harus sabar, memperbaiki pengalaman, kita hadapi ada kehidupan kedua,” jelasanya
Dengan demikian, Alikodra menekankan, aspek penting dalam menghargai kearifan lokal untuk menghilangkan sifat keegoisan.
“Menghargai kearifan lokal, hilangkan sifat egois dan serakah (antoprosentris),” tandasnya.
Laporan: Muhammad Lutfi