KedaiPena.Com- Berupaya menciptakan keadilan sosial di Jawa Barat atau Jabar. Kurang lebih niat itu yang memantapkan, langkah praktisi ketenagakerjaan dan jaminan sosial (Jamsos) Achmad Ismail untuk mengikuti kontestasi politik calon legislatif atau caleg DPR RI pada pemilu 2024 mendatang.
Ais sapaan karibnya akan melaju ke Senayan melalui Partai Gerindra besutan Prabowo Subianto. Ais akan maju dari daerah pemilihan atau dapil Jawa Barat IX yang meliputi, Kabupaten Subang, Kabupaten Majalengka dan Juga Kabupaten Sumedang.
Ais mengaku bahwa permasalahan pendidikan, pekerjaan dan kesehatan masih belum terselesaikan hingga saat ini di Jawa Barat. Terkhusus, kata Ais, di dapilnya yakni Jabar IX yang meliputi Majalengka, Subang dan juga Sumedang.
“Nah pada saat saya di Subang itu saya menyampaikan angaka putus sekolah cukup tinggi Jabar khususnya, soal aduan kesehatan masyarakat juga cukup tinggi, kemudian soal aduan ketenagakerjaan juga itu cukup tinggi. Makanya saya akan lebih konsentrasi di soal itu karena faktanya itu masih terjadi,” kata Ais, Rabu,(30/8/2023).
Tak hanya itu, Ais menerangkan, bahwa masalah seperti jaminan sosial, kesehatan pendidikan dan juga pekerjaan akan menjadi fokus dirinya ketika mendapatkan mandat dari masyarakat Jabar khususnya di daerah pemilihan dirinya.
“Saya akan mendorong persoalan-persoalan strategis yang dapat menjangkau kesemuanya contoh sederhana jaminan sosial khususnya, fasilitas kesehatan yang belum menjangkau masyarakat bawah kan soal-soal taktis itu. Nah itu yang akan menjadi gol saya ketika mendapat mandat dari masyarakat jabar khususnya dapil IX,” tegasnya.
Tak sampai disitu, lulusan Teknik Industri Universitas Islam Bandung ini akan mendorong Industri-industri yang ada Subang untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat. Sehingga angka putus sekolah di Jabar dapat berkurang.
“Contoh di Subang, begitu banyak di floating untuk kawasan industri sehingga industri harus bisa memberikan dampak yang menguntungkan bagi masyarakat sekitar artinya secara perekonomian naik, angka putus sekolah kalau bisa ditekan supaya tidak ada, pengangguran terbuka, mudah-mudahan dengan kawasan industri ini, teman-teman yang tinggal bisa mendapatkan pekerjaan yang sesuai. tetapi jangan meninggalkan soal agraris di wilayah ini,” jelasnya.
Diketahui, Ais merupakan sosok yang sudah malang melintang di berbagai organisasi seperti Orkestra (Organisasi Kesekahteraan Rakyat) menjabat sebagai Sekjen, Geber BUMN (Gerakan Bersama Buruh/Pekerja BUMN), menjabat sebagai Koordinator, Founder Perkumpulan Pekerja Indonesia, hingga Sekjen DESK Jaminan Sosial.
Tak hanya itu, Ais juga pernah aktif sebagai Dewan Kelurahan Cip.Besar Utara, Periode 2006-2011, Ketua Rukun Warga 09, Kel Cip.Besar Utara, Periode 2001-2004.
Lalu, ia juga pernah bekerja sebagai General Affair Project Big Data Analytic Tahun 2021, Tenaga Ahli di Komite Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan, Periode 2016-2021, Penilai di Konsultan Penilai dan Bank Swasta, Tahun 2000 – 2013 dan Praktisi Ketenagakerjaan dan Jaminan Sosial, Tahun 2011 hingga saat ini.
Tak hanya itu, Ais juga pernah menjadi Penasehat PPTI Nusantara (Persaudaraan Pekerja Truk Indonesia), Korda Jawa Barat dan Ketua Dewan Pembina Federasi Serikat Pekerja Federasi Pelita Mandiri dan Ketua Dewan Pembina KBPI (Keluarga Beaar Pengemudi Indonesia)
Laporan: Tim Kedai Pena