KedaiPena.com - Pernyataan Menteri Pelaksana Tugas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Luhut Binsar Panjaitan yang mengatakan rekomendasi izin ekspor konsentrat itu dirilis di era Sudirman Said menuai kecaman.‎
Adalah mantan staf khusus menteri ESDM Sudirman Said, Said Didu yang mengecam.‎ Menurut Didu, tindakan Luhut tidak berlandaskan fakta.‎
Hal itu dikatakan Said Didu saat dihubungi KedaiPena.com, di Jakarta, Rabu (31/8).‎
“Kata dia (Luhut) izin tersebut keluarkan oleh Sudirman Said padahal rekomendasi ESDM keluar tanggal 9 Agustus,” ujar dia.
Saat itu, Archandra-lah yang menjadi Menteri ESDM.‎
“Sementara Pak Sudirman Said sudah berhenti sejak 27 Juli,” sambungnya.
Di sini semakin menegaskan ketidakcocokan antara data dan omongan Luhut.‎
(Prw/Apit)