KedaiPena.Com – Hubungan kerjasama antara KJRI Davao City dengan Municipality of Glan kembali dikuatkan dengan kunjungan courtesy call Konsul Jenderal Republik Indonesia Berlian Napitupulu kepada Mayor Victor James “Tata†Yap di Kantor Mayor Municipality of Glan (216 km selatan Kota Davao).
Konsul Jenderal RI didampingi Fungsi Konsuler dan Fungsi Imigrasi membicarakan beberapa potensi kerjasama yang dapat dijalin antara Indonesia dengan Glan.
Pertemuan berlangsung hangat mengingat hubungan baik telah terjalin lama antara KJRI Davao City dengan Municipality of Glan dalam berbagai hal khususnya dalam upaya perlindungan bagi warga keturunan Indonesia yang banyak tinggal dan menetap di Glan, Propinsi Sarangani.
Dalam pertemuan juga dibahas rencana kerjasama ekonomi dengan melibatkan pemerintah serta pengusaha dari Glan dalam Trade Expo Indonesia di Jakarta pada Oktober 2017 yang akan datang serta informasi mengenai rencana implementasi konektivitas RoRo antara Bitung, Sulawesi Utara dengan Davao City, Mindanao Selatan.
Terkait dengan rencana dibukanya jalur pelayaran RoRo, Konsul Jenderal Berlian Napitupulu menegaskan bahwa jalur ini sangat berpotensi untuk meningkatkan hubungan perdagangan kedua negara, serta mendorong pertumbuhan ekonomi di kedua wilayah cakupan kerja sama Brunei-Indonesia-Malaysia-Philippines East ASEAN Growth Area (BIMP-EAGA).
“Dibukanya konektivitas laut untuk kapal RoRo kargo tersebut tentunya juga akan mendorong arus kunjungan wisatawan dan pengusaha kedua Negara†tambah Berlian.
Mayor Tata Yap menyambut baik rencana kerjasama tersebut serta menyampaikan bahwa di Glan juga telah dibangun Pelabuhan Internasional yang merupakan inisiatif Senator asal Glan, Senator Manny Pacquiao, yang rencananya juga ingin lebih meningkatkan kerjasama ekonomi antara Bitung dengan Glan.
Inisiatif dari Senator yang juga merupakan juara tinju internasional tersebut akan ditindaklanjuti dalam pertemuan khusus antara senator Manny Pacquiao dengan Konsul Jenderal Berlian Napitupulu yang diagendakan pada akhir Desember mendatang.
Laporan: Muhammad Hafidh