KedaiPena.Com – Mandira Baruga Yogyakarta menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT Topotels Management. MoU ini terkait kerjasama pengelolaan Mandira Baruga Yogyakarta yang di dalamnya terdapat Hotel Tasneem dan beberapa fasilitas lainnya.
Chief Executive Officer (CEO) PT. Topotels, Yonto Wongso mengatakan, Kota Yogyakarta memiliki sisi budaya dan keramahan penduduknya yang mudah diperoleh oleh setiap tamu yang hadir ke kota tersebut.
“Karena itu, di Yogyakarta mudah sekali mencari teman karena keramahan penduduknya. Dan penandatanganan ini adalah kerjasama pengelolaan sehingga kami akan memperkuat manajemen yang ada dalam menghadapi persaingan global saat ini,†papar Yonto dalam keterangan pers yang diterima KedaiPena.Com, ditulis Sabtu (4/3).
Ia menambahkan, kerjasama pengelolaan tersebut diyakini akan meningkatkan kinerja dan penyerapan tenaga kerja lokal. Khususnya bagi para pekerja yang terlibat sejak awal pembangunan MBY.
Lebih jauh, kata Yonto, pihaknya juga menargetkan untuk mengundang banyak tamu negara untuk hadir ke kawasan MBY. Melalui berbagai upaya kerjasama dengan pihak kementerian dan pihak terkait. Pihaknya menargetkan mampu memberikan pelayanan terbaik kepada tamu negara dalam jangka menengah, untuk menyejahterakan masyarakat.
“Kami akan tingkatkan lebih dulu software perusahaan ini, berupa SDM didalamnya untuk mampu bersaing secara kompetitif. Intinya kami akan bikin aktifitas yang sangat menarik untuk meningkatkan kualitas dan persaingan usaha. Termasuk peningkatan pelayanan dalam menarik banyak tamu-tamu negara untuk hadir ke sini,†tandas Yonto.
Sementara itu, Direktur Utama MBY, Ulla Nuchrawaty mengatakan, target untuk mengundang para tamu negara sangat dimungkinkan terwujud. Pasalnya, kawasan MBY telah dikunjungi oleh banyak pejabat negara yang hadir dalam berbagai rangkaian kegiatan selama di Yogyakarta.
“Kita berharap, pada waktunya nanti banyak tamu negara akan hadir ke sini. Sekaligus untuk kita berikan edukasi tentang kebudayaan yang ada di Yogyakarta,†tambah Ulla.
Laporan: Muhammad Hafidh