KedaiPena.Com – Mantan Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan meminta agar kepergian Ani Yudhoyono dapat dijadikan sebuah refleksi diri agar hidup lebih bermakna seperti almarhuma.
“Mari kita bawa peristiwa ini menjadi sebuah bahan refleksi diri bagaimana membuat hidup ini bermakna,” ujar Luhut seperti dikutip dari akun FB pribadi miliknya @luhutbinsar.pandjaitan, Senin (3/6/2019).
Luhut pun mengaku mendapatkan sebuah pelajaran hidup dari sosok Ani Yudhoyono. Luhut mengerti akan artinya berbuat baik dan berbagi dengan orang lain.
“Bagi saya, pada akhirnya hidup adalah tentang bagaimana kita bisa berbagi dengan orang lain, berbuat baik kepada orang lain,” tutur Luhut.
Luhut juga menambahkan, hidup terlalu singkat untuk dihabiskan dengan
berbuat curang atau culas kepada orang. Luhut juga mengatakan untuk apapula membuat permusuhan atau membuat orang lain menjadi susah.
“Termasuk dalam hidup bernegara, untuk apa juga kita membuat perkara atau keributan terus menerus,” tegas Luhut.
Dketahui istri dari Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ani Yudhoyono meninggal dunia saat menjalani perawatan di National University Hospital di Singapura kemarin. Jenazah Ani dimakamkan di TMP Kalibata minggu sore (2/6/2019).
Laporan: Muhammad Hafidh