KedaiPena.Com – Pembina Komunitas Bumerang Indonesia, Wahyu menceritakan awal mula ‘booming’-nya olahraga bumerang di Indonesia. Menurut Wahyu, semua itu bermula pada tahun 2009, saat olahraga itu ramai diperbincangkan di sosial media ‘Facebook’.
“Walaupun memang sudah ada yang memiliki bumerang seperti saya pada tahun 1997, sudah punya yang asli dari Australia dan teman saya juga sudah ada yang mulai membuat bumerang pada tahun 1998. Namun, saat itu masih bersifat sporadis dan masih sendiri-sendiri,” jelas Wahyu kepada KedaiPena.Com, beberapa waktu lalu.
Wahyu pun menjelaskan, mulai maraknya bumerang digemari oleh masyarakat Indonesia karena olahraga ini memiliki tiga faktor yang menjadi daya tarik. Ketiga faktor tersebut, kata Wahyu, adalah faktor keilmuan, faktor olahraga serta faktor seni.
“Pertama bumerang memiliki unsur keilmuan fisika yaitu gravitasi newton. Lalu kedua ada unsur olahraganya karena lempar dan tangkap karena kalau belum jago melempar pasti mereka akan lari ke mana-mana. Dan tiga unsur seni karena banyak ragam hias bentukan dari bumerang itu sendiri,” jelas dia.
Selain itu, lanjut Wahyu, faktor lain yang membuat bumerang digemari adalah rasa penasaran bagi para pemula yang baru bermain. Pada awalnya seorang pemula yang melempar bumerang akan dibuat penasaran apakah bumerang ini benar akan balik lagi ke arah pelempar.
“Dan dari proses itu akan bertahap dan berkelanjutan dan membuat semakin ingin tahu ragam permainan bumerang. Hal itu yang membuat olahraga bumerang digemari,” tandas dia.
Laporan: Muhammad Hafidh