KedaiPena.com – Yayasan Mahija Parahita Nusantara menyatakan pada tahun 2024 ini, menargetkan pengumpulan 35.000 ton botol plastik PET untuk di daur ulang.
Wakil Ketua Yayasan Mahija Parahita Nusantara, Suharji Gasali menjelaskan pada tahun 2023, mereka berhasil mengumpulkan 31.500 ton botol plastik PET atau setara dengan 2 miliar botol.
“Peningkatan jumlah ini kami lakukan bukan hanya dengan menambah mitra pejuang daur ulang tapi juga memperluas cakupan. Tahun ini rencananya kami akan mulai merambah wilayah timur Indonesia,” kata Suharji, dikutip Minggu (17/3/2024).
Ia menyebutkan peningkatan target pengumpulan botol ini, selain untuk memastikan berkurangnya botol plastik PET yang masuk ke TPA sampah tapi juga untuk meningkatkan jumlah biji plastik recycle yang akan disalurkan ke perusahaan kemasan.
“Semakin banyak perusahaan yang menginginkan biji plastik hasil daur ulang. Karena memang targetnya, secara global seperti itu. Memastikan jumlah plastik yang beredar tidak bertambah,” ungkapnya.
Suharji menyampaikan memang ada beberapa kendala yang dihadapi dalam upaya peningkatan pengumpulan botol plastik PET bekas ini.
“Pertama, dari kebiasaan masyarakat sendiri, yang belum terbiasa memilah sampah. Sehingga, tak jarang botol plastik itu dalm kondisi kotor, yang membuat nilai jualnya jatuh. Kalau sudah begitu, para pemulung tak mau ambil lagi,” ungkapnya lagi.
Kendala kedua, untuk target perluasan wilayah ke Indonesia timur, adalah biaya pengangkutannya ke lokasi pengolahan.
“Kami sedang memperhitungkan solusi masalah pengangkutan ini. Sehingga tak akan mengurangi nilai dari si botol plastik PET bekas tersebut,” kata Suharji.
Komitmen Mahija Parahita Nusantara untuk terlibat aktif dalam perjuangan menjaga lingkungan ini, dinyatakan tak hanya dalam mengurangi sampah plastik.
“Kami juga sedang merencanakan untuk mengganti sumber energi pabrik pengolahan kami dengan energi terbarukan. Rencananya, kami akan memasang solar panel di atas atap pabrik. Tapi saat ini masih dalam penghitungan,” pungkasnya.
Laporan: Ranny Supusepa
