KedaiPena.Com – Anggota Tim Pengawal Peristiwa Pembunuhan Laskar Front Pembela Islam (TP3 FPI), Amien Rais, mengumumkan bahwa TNI-Polri tidak terlibat pembunuhan 6 Laskar FPI.
Menanggapi hal itu, Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD, mengucapkan rasa terima kasih atas pernyataan yang disampaikan oleh Amien Rais. Menurut Mahfud, Amien Rais gentelmen dengan menyampaikan hal itu.
“Terima kasih, Pak Amien atas sportivitasnya mengumumkan temuan TP3 tentang tebunuhnya 6 Laskar FPI, bahwa tidak ada keterlibatan TNI-Polri,” tulis Mahfud di akun twitternya, Kamis (8/7/2021).
Menurut Mahfud, pengumuman ini merupakan pertanda bahwa kasus meninggalnya 6 laskar FPI di KM 50 Tol Jakarta-Cikampek bukan pelanggaran HAM berat. Melainkan hanya kejahatan biasa.
“Pelanggaran HAM berat itu melibatkan aparat secara terstruktur dan sistematis,” tegasnya.
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) lantas mengulas saat Amien Rais dan TP3 bertemu dengan Presiden Jokowi.
Kala itu, tutur Mahfud, pemerintah juga sudah mengatakan bahwa Komnas HAM tidak menemukan terjadinya pelanggaran HAM berat.
“Tapi kalau TP3 punya bukti tentang pelanggaran HAM berat itu pemerintah akan menindaklanjuti sesuai UU 26/2000. Ternyata bukti-bukti tidak ada,” ujarnya.
Diketahui, saat peluncuran Buku Putih Pelanggaran HAM Berat Pembunuhan Enam Pengawal HRS, Amien Rais dengan tegas menyebut bahwa secara kelembagaan Polri dan TNI sama sekali tidak terlibat dalam skenario maupun implementasi dalam pelanggaran HAM berat.
Kesimpulan itu dia dapat setelah membaca buku tersebut.
“Alhamdulillah kita bersyukur,” tuturnya.
Laporan: Muhammad Lutfi