KedaiPena.Com- Eks cawapres nomor urut 3 Mahfud MD mengingatkan bahwa semangat pembentukan kabinet bukanlah untuk bagi-bagi kekuasaan.
Mahfud mengatakan, semakin banyaknya pejabat setingkat menteri dalam kabinet hanya menyebabkan meluasnya sumber korupsi.
Hal itu disampaikan Mahfud dalam seminar Pelaksanaan Pemilu 2024: Evaluasi dan Gagasan ke Depan di Universitas Islam Indonesia (UII), Yogyakarta pada Rabu (8/5/2024).
“Semangatnya bukan terus bagi-bagi kekuasaan itu, semangatnya membatasi jumlah pejabat setingkat menteri karena semakin banyak itu semakin sumber korupsi. Itu semua anggaran,” kata Mahfud mengkritisi wacana penambahan kursi menteri.
Mahfud mengatakan, di Amerika Serikat (AS) hanya memiliki 14 menteri. Dari 14 menteri kemudian dibagi ke dalam posisi direktorat jenderal (dirjen).
“Sebenarnya sih di Amerika aja menterinya berapa? Cuma 14. Lalu dibagi ke dirjen-dirjen, unit di bawah menteri,” tegas Mahfud.
Mahfud mengaku dirinya bersama pakar hukum tata negara di tahun 2019 pernah mengusulkan agar formasi kabinet dapat dikecilkan.
Saat itu, lanjut Mahfud, dirinya bersama para pakar hukum mengusulkan agar posisi kementerian koordinator dapat dihilangkan.
“Saya, bersama Mbak Bivit, Bu Nema itu di Asosiasi Hukum Pengajar Tata Negara itu tahun 2019, rekomendasinya dikecilkan jumlah kementerian itu, kita mengatakan bahwa Kemenko itu tidak harus ada,” tandasnya.
Laporan: Muhammad Lutfi