KedaiPena.Com – Memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia, mahasiswa Banten di Bandung menggelar aksi di depan Gedung Sate, Jumat (9/12).
Para mahasiswa terdiri dari beberapa organisasi kedaerahan Banten seperti Keluarga Mahasiswa Lebak (Kumala), Keluarga Mahasiswa Pandeglang (Kumandang), Keluarga Mahasiswa Tirtayasa (Kamayasa), Keluarga Mahasiswa Cilegon (KMC), Keluarga Mahasiswa Banten (KMB), Ikatan Keluarga Mahasiswa Banten (IKMB).
“Kami bersumpah siap jihad melawan korupsi di bumi pertiwi,” kata Korlap Aksi Fakhrudin dalam orasinya.
Komitmen itu digelorakan mengingat Provinsi Banten adalah daerah ke-15 di Indonesia sebagai kawasan rawan korupsi. Ini karena kasus korupsi begitu merajalela di Banten, termasuk yang menjerat eks Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah.
“Korupsi Ratu Atut menjadi titik terang rantai korupsi di Provinsi Banten. Proses hukum bagi dia juga menjadi terapi mental bagi rakyat Banten agar siap melawan dan tidak main-main soal korupsi,” sambungnya.
Dengan aksi tersebut, mereka juga mendukung KPK secara penuh memberantas korupsi di Provinsi Banten.
Selain itu, mendesak kepada aparat penegak hukum agar menjadikan hukum sebagai panglima dan membersihkan korupsi di provinsi ujung barat pulau Jawa itu.
Laporan: Muhammad Hafidh